TNI Tambah Tiga Batalyon Pasukan untuk Jamin Keamanan dan Distribusi Bantuan Di Palu dan Donggala
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan akan menambah tiga Batalyon pasukan TNI di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan akan menambah tiga Batalyon pasukan TNI di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Penambahan pasukan, kata Hadi, untuk memastikan keamanan dan kondusivitas kota, termasuk menjamin pengiriman bantuan sampai kepada masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami.
"Bantuan ke Palu, hari ini pagi tadi, di luar TNI yang sudah ada disana, kurang lebih 850 tenaga kesehatan. Namun pagi ini datang kurang lebih yang sudah kesana rencananya adalah tiga batalion," kata Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Baca: Mobil Marco Simic Tabrak Kendaraan Polisi yang Sedang Kehabisan Bensin
Diketahui, jumlah personel satu batalyon atau kurang lebih 700 hingga 1000 orang, biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel.
Dalam satu batalyon biasanya akan diisi sebanyak 3 sampai 6 kompi pasukan.
Hadi juga menyampaikan, seluruh pasukan yang sudah dikirimkan ke lokasi bencana, selain untuk memastikan pengamanan penyaluran bantuan, juga ditugaskan untuk menjaga obyek-obyek vital.
Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi aksi penjarahan yang dilakukan korban bencana.
Baca: Presiden Jokowi Menahan Tangis Ketika Berbincang dengan Korban Gempa-Tsunami
"Pasukan yang kedua ini juga adalah dalam rangka memberikan keamanan, menjaga SPBU, ATM, kemudian toko-toko, bandara, dan pelabuhan. Kami akan menjaga dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap membuka tokonya, membuka spbunya, dengan dikawal oleh angggota TNI," papar Hadi.
Panglima TNI juga mengakui, sudah memberikan pengarahan kepada seluruh pasukan yang dikirim untuk dapat membantu mempercepat pergerakan perekonomian masyarakat setempat.
"Biar ekonomi disana juga berjalan. Hari ini kita laksanakan pengamanan kepada seluruh sektor, termasuk pintu masuk. Kami jaga akses masuk bantuan dari luar sehingga sampai kepada korban masyarakat yang memerlukan," terang Hadi.
Baca: Eks Real Madrid Sanjung Perjuangan Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018
Ia mengaku akan terjun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan keamanan dan distribusi logistik untuk korban berjalan lancar.
"Saya akan berangkat bersama menkopolhukam, untuk memastikan bahwa ekonomi berjalan lancar dengan dikawal TNI dan polri sehingga masyarakat akan merasa nyaman," jelas Hadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.