Kemenkominfo-Pushidrosal Kerjasama dalam Penataan Kabel Telekomunikasi Bawah Laut
Dalam kunjungannya ini, Harjo menyampaikan saat ini posisi keberadaan kabel bawah laut yang berada di perairan Indonesia
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) akan menjalin kerjasama dalam penataan dan pengaturan kabel serat optic bawah laut di perairan Indonesia.
Bentuk kerjasama tersebut dibahas dalam kunjungan kerja Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro, yang diterima langsung Menkominfo Rudiantara, di kantor Kemenkominfo RI di Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).
Dalam kunjungannya ini, Harjo menyampaikan saat ini posisi keberadaan kabel bawah laut yang berada di perairan Indonesia belum tertata dengan baik.
"Masih banyak yang belum dilaporkan ke Pushidrosal sehingga belum dimasukan ke peta Laut Indonesia," ujar Harjo, dalam keterangannya, Rabu (3/10/2018).
Padahal dengan memanfaatkan peta laut, kata dia, dapat mencegah beberapa hal terjadi ataupun kepentingan ruang laut Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Ia mencontohkan jika peletakan pipa dan juga kabel tertata dengan baik dan dimasukan di peta laut yang diterbitkan oleh Pushidrosal, maka akan terjaga dari kemungkinan putus atau patah.
Harjo juga mengharapkan agar Rudiantara dapat mensosialisasikan kepada ASKALSI atau pihak ketiga yang melaksanakan peletakan kabel bawah laut untuk melibatkan Pushidrosal. Yakni dari perencanaan hingga nanti dicantumkan dalam peta laut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
"Selain itu, pada saat pelaksanaan survei dapat mengikutsertakan Technical Officer (TO) Pushidrosal. Sehingga sistem dan metode peletakan kabel bawah laut yang tergelar di dasar laut dengan standar akurasi posisi yang tinggi dapat langsung dipetakan pada peta laut Indonesia," ungkap Harjo yang juga sebagai Indonesian Chief Hydrographer tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Rudiantara meminta jajaran di Kemeninfo untuk membantu dan mengakomodasi apa yang disampaikan oleh Kapushidrosal.
Rudiantara juga mengapresiasi upaya Pushidrosal dalam menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran, khususnya dari sisi keamanan penggelaran kabel optik bawah laut dalam Sistem Kabel Komunikasi di Laut (SKKL) di perairan Indonesia.
Selain itu, ia akan menerbitkan Peraturan Menteri Kominfo (Permen Kominfo) untuk mengatur seluruh stake holder terkait dengan penggelaran kabel di laut di ASKALSI agar setiap kegiatan penggelaran kabel dapat melibatkan Pushidrosal.
Seperti diketahui, di Indonesia sudah diterapkan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) bawah laut untuk menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya dalam Sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.