Akbar Tandjung Khawatir Kasus Dugaan Korupsi Proyek PLTU Riau-1 Bakal Menggerus Suara Partai Golkar
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung khawatir kasus dugaan korupsi proyek PLTU Riau-1 bakal menggerus suara partainya.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
"Mekeng dan Airlangga setuju," katanya.
Sebagai bentuk persetujuan, kata Eni, Airlangga menyatakan akan mengangkat Eni sebagai Wakil Ketua Komisi Energi DPR.
Penunjukan dianggap akan mempermudah mengawal proyek PLTU, karena Komisi 7 memiliki mitra kerja dengan PT PLN.
Menurut Eni, rencana mencari duit dari proyek negara itu untuk membantu memenangkan partai beringin dalam Pemilu 2019.
Golkar menargetkan meraih 110 kursi parlemen pada pemilu tahun depan.
Airlangga membantah ada pertemuan di rumahnya untuk membahas proyek PLTU Riau-1.
"Nggak ada," katanya.
Dia enggan menanggapi pertanyaan ihwal penugasan Eni mengawal proyek PLTU Riau-1.
Sedangkan Mekeng membantah terlibat dalam proyek tersebut.
"Saya enggak ngerti apa-apa," ujarnya.
Kotjo dalam sejumlah kesempatan enggan menjawab pertanyaan apa pun dari wartawan.