Pengakuan Penyebar Hoaks Ancaman Gempa Dahsyat di Pulau Jawa, Ingin Dapat Ini Dari Followersnya
Ibu rumah tangga ini menyebarkan informasi bohong menggunakan akun Facebooknya tak lama setelah musibah gempa bumi di Palu dan Donggala.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi saat ini sudah mengamankan dua orang wanita yang diduga telah menyebarkan berita hoax ancama gempa dahsyat di Pulau Jawa.
Keduanya ditangkap dilokasi yang berbeda.
seorang ibu rumah tangga berinisial UUF diamankan polsi di Sidoarjo usai menyebar berita hoax ancaman gempa lewat media sosial facebook
Sementara itu, wanita berinial ML ditangkap di rumahnya di Jalan Patin, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pada Rabu (3/10/2018)
Namun, saat dimintai keterangan oleh aparat kepolisian yang mengamankannya.
Kedua wanita ini mengaku mempunyai keinginan ketika menyebarkan berita tersebut.
Melansir Tribunnews.com, UUF perempuan warga kecamatan Krian tersebut diamankan jajaran kepolisian Polda Jatim setelah sebelumnya menyebarkan informasi tentang gempa dahsyat berkekuatan 9,5 Skala Richter yang cukup membuat banyak orang resah.
Ibu rumah tangga ini menyebarkan informasi bohong menggunakan akun Facebooknya tak lama setelah musibah gempa bumi di Palu dan Donggala.
Dia menulis di akun tersebut tentang 'gempa maha dahsyat sampai 9,5 SR yang akan melanda Indonesia', serta 'LIPI memaswapadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar khususnya di pulau Jawa beberapa waktu kedepannya.
Meminta penduduk Bandung utara, Jakarta, waspada serta menyiapkan perbekalan untuk mengantisipasi gempat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.