Datangi Acara Konferensi Budaya di Cile, Ratna Sudah Ajukan ke Pemprov DKI Sejak 31 Januari 2018
"Saya lupa tuh konferensi world women gitu. Itu prosesnya bisa sebulan lebih. Dari sebulan yang lalu kalau enggak salah."
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Lianda Putri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro menegaskan, keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Santiago, Cile, tak mendadak.
Surat pengajuan keberangkatan pun sudah dilayangkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yakni ke Gubernur Anies Baswedan sejak akhir Januari 2018.
Bahkan, Asiantoro mengatakan bahwa proses persetujuan juga memakan waktu cukup lama, yakni lebih dari satu bulan.
"Saya lupa tuh konferensi world women gitu. Itu prosesnya bisa sebulan lebih. Dari sebulan yang lalu kalau enggak salah. Enggak baru, kan prosesnya panjang," ujar Asiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (4/10/2018).
Ia pun menilai ramainya pemberitaan terkait hal ini, diakibatkan keberangkatan Ratna Sarumpaet berbarengan dengan pernyataan bohong yang membuat geger banyak orang.
Baca: IPW: Kasus Ratna Sarumpaet Hanya Heboh di Awal dan Akan Senyap di Ujung
"Karena berbarengan mau berangkat (ke Cile) jadi rame. Enggak mungkin ujuk-ujuk berangkat," jelas Asiantoro.
Ratna Sarumpaet mengajukan surat permohonan ke Anies Baswedan pada 31 Januari 2018, untuk menjadi salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta '11th Women Playwrights International Conference'.
Acara tersebut berlangsung selama enam hari mulai 7 sampai 12 Oktober 2018. Surat pun disetujui Anies Baswedan pada 19 Februari 2018, kemudian didisposisikan kepada Disparbud untuk ditindaklanjuti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.