Gunakan Rekening Penggalangan Dana Musibah Danau Toba, Kubu Jokowi Sebut Topeng Ratna Akan Terbuka
Polisi menemukan fakta Ratna Sarumpaet membayar operasi plastik memakai rekening yang sama dalam menggalang dana terkait kecelakaan di Danau Toba.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
![Gunakan Rekening Penggalangan Dana Musibah Danau Toba, Kubu Jokowi Sebut Topeng Ratna Akan Terbuka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ratna-sarumpaet_20181005_002759.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menemukan fakta Ratna Sarumpaet membayar operasi plastik memakai rekening yang sama dalam menggalang dana terkait kecelakaan di Danau Toba.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Raja Juli Antoni, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kebohongan publik yang diduga dilakukan Ratna Sarumpaet.
Termasuk asal usul uang pembayaran perawatan medis.
Baca: Ratna Sarumpaet Jadi Tersangka Setelah Mangkir Pemeriksaan Polisi
Antoni menyayangkan, jika benar Ratna menggunakan dana bantuan untuk kepentingan pribadi.
"Begini kualitas moral orang yang nyinyir tiap hari ke Pak Jokowi. Tiap hari berkhutbah moral, mengatasnamakan rakyat miskin dan tertindas tapi menggalang dana atas nama korban untuk kepentingan pribadi," ujar Antoni saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/10/2018).
Ia meyakini, pada akhirnya publik akan mengetahui sosok sesungguhnya Ratna Sarumpaet.
Baca: Kubu Jokowi: Ratna Sarumpaet Sadarkan Kita Siapakah yang Layak Jadi Pemimpin Indonesia
"Nampaknya banyak orang-orang sok moralis di sana. Akan terbuka satu-satu topeng mereka," ucap Antoni.
Antoni yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ini, pun menyambut baik usulan berbagai elemen masyarakat untuk memperingati hari anti hoaks internasional pada setiap 3 Oktober.
Di mana ada kejadian yang menghebohkan publik.
Namun, pada akhirnya bisa terungkap kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet.
Baca: Ramai Hoax Ratna Sarumpaet, Deddy Corbuzier Beri Pengakuan Operasi Plastik yang Pernah Dilakukannya
"Usulan yang relevan. Hari kemarin adalah hari yang mengguncangkan masyarakat kita, di mana seseorang dengan mudah menyebar hoaks dan para pemimpin bangsa dengan mudah menelannya mentah-mentah," tutur Antoni.
Antoni pun mengapresiasi masyarakat yang tidak mudah percaya dengan hoaks yang berhembus.
"Masyarakat semakin cerdas melihat kejadian kemarin itu, semakin bisa membebaskan diri dari hoaks," ucapnya.