Pemrov DKI Gelontorkan Dana Rp 70 Juta untuk Menambah Wawasan Ratna Sarumpet
"Ya engak tahu. Kita merespon lah. karena penting untuk menambah wawasannya dia juga dianggap bisa memberikan ilmu kepada peserta acara itu,"
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diketahui mensponsori aktivis Ratna Sarumpet untuk menghadiri acara women play wrights international conference 2018 (WPIC) yang digelar di Santiago, Chile.
Tak tanggung-tangung Pemrov DKI mengelontarkan dana Rp 70 juta untuk mengakomodir Ratna Sarumpet hadir dalam acara tersebut.
Baca: Bagini Cara PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Perkuat Sinergi Bisnis AntarBUMN
Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Asiantoro mengaku tak tahu secara jelas alasan Pemprov DKI berani mengakomodasi Ratna Sarumpaet.
Ia beralasan pihaknya merespon permintaan Ratna lantaran untuk menambah wawasan Ratna Sarumpet.
"Ya engak tahu. Kita merespon lah. karena penting untuk menambah wawasannya dia juga dianggap bisa memberikan ilmu kepada peserta acara itu," kata Asiantoro saat di konfirmasi wartawan Jumat (5/10/2018).
Baca: Ini Dia Ban Tanpa Udara Hasil Pengembangan TNI AD
Asiantoro mengjelaskan dalam undang-undang memang sudah mengamanatkan setiap pemerintah daerah melakukan pembinanan kepada semua pekerja seni di daerahnya masing-masing.
Termasuk memberangkatkan mereka ke luar negeri untuk mengikuti berbagai acara.
"Perintah Undang - undang kita ngurusin seni budaya di Jakarta. undang - undang untuk Pemda DKI gitu. kita intinya dalam rangka pembinaan. gitu loh," katanya.
Baca: Kerja Sama Strategis Bank BRI dengan Garuda Indonesia Perkuat Rupiah
Sebelumnya Asiantoro menyebut meski Ratna Sarumpaet tidak jadi berangkat ke Chile namun uang Rp 70 juta yang sudah terlanjur diberikan tak perlu dikembalikan.
Asiantoro beralasan batalnya keberangkatan Ratna ke Chile karena hal-hal yang tidak diduga.
"Iyakan ini kan enggak sengaja engak boleh berangakat karena ada penyelidikan hukum. (Uang) itu enggak dibalikin. Ini dianggap Force Majure," ucapnya.