Ratna Sarumpaet Diongkosi Sekitar Rp 70 Juta oleh Pemprov DKI Untuk ke Chili
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) DKI Jakarta Asiantoro mengakui Ratna Sarumpaet pergi ke Chili atas rekomendasi Pemprov DKI Jaka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) DKI Jakarta Asiantoro mengakui Ratna Sarumpaet pergi ke Chili atas rekomendasi Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, Ratna akan hadir sebagai pembicara dalam event 11th Women Playwrights International Conference (WPIC) yang dilangsungkan di Santiago, Chili pada 7 hingga 12 Oktober mendatang.
Dilansir Tribun Video dari Kompas, Pemprov DKI menanggung uang tiket, akomodasi, hingga uang saku Ratna.
Baca: Sekjen PSSI Ingatkan Publik Catatan Kekalahan Luis Milla
"Untuk tiket, akomodasi, dan uang saku, kurang lebih 70 jutaan," kata Asiantoro kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2018).
Ratna meminta bantuan sponspor kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Surat itu diterima Ratna pada 17 Oktober 2017.
Permohonan sponsorship kepada Pemprv DKI dikirimkan pada 31 Januari 2018.
Baca: Rudy Wowor Meninggal Dunia, Inilah 6 Fakta Menarik Sang Aktor Senior
Surat permohonan tersebut diterima Gubernur DKI pada 19 Februari 2018, kemudian didisposisikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
"Disposisi Bapak Gubernur ke Dinas Parbud adalah difasilitasi dan didukung serta tl (tindak lanjut) sesuai ketentuan," ujarnya.
Dinas Pariwisata kemudian mendisposisikan surat tersebut ke Bidang Nilai Sejarah dan Budaya.
Kemudian ditindaklanjuti dengan membuat nota dinas ke Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD) karena biaya perjalanan dinas merupakan tupoksi Biro ASD.
“Dinas Parbud melakukan pengaturan perjalanan Ratna Sarumpaetsekaligus membantu berkoordinasi dengan pihak panitia Woman Playwrights International. Dan dijadwalkan Bu Ratna akan tampil di opening tanggal 7 Oktober 2018," kata Asiantoro.
Sementara itu dilansir dari TribunJakarta, menurut Asiantoro, ramainya persoalan terkait keberangkatan Ratna ke Chili, lantaran bertepatan dengan kejadian kebohongan yang cukup menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Baca: Persija Bisa Mainkan Sandi Sute Saat Jamu Perseru
Ratna, mengaku berbohong setelah sebelumnya menyebut-nyebut dirinya mengalami penganiayaan.
"Berbarengan (persoalan), mau berangkat jadi ramai. Nggak mungkin ujug-ujug berangkat," tutur Asiantoro.
Dalam hal ini, Plt Kadisparbud itu mengatakan bahwa rencana kepergian Ratna ke Chili bukanlah sesuatu yang mendadak.
Simak video di atas.(TribunVideo/Kompas/TribunJakarta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.