PMI Sebut Stok Darah untuk Korban Bencana Sulteng Aman
Kepala Biro Humas PMI, Aulia Arriani menegaskan hingga saat ini pasokan darah bagi korban bencana masih aman dan tidak peru dikhawatirkan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya korban akibat gempa dan tsunami yang melanda Sigi, Palu serta Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) membuat Palang Merah Indonesia (PMI) harus menyetok pasokan darah.
Kepala Biro Humas PMI, Aulia Arriani menegaskan hingga saat ini pasokan darah bagi korban bencana masih aman dan tidak peru dikhawatirkan.
"Kami sudah ada 400 stok kantong darah untuk para korban. Ini kemungkinan akan bertambah karena bantuan (darah dari) Jakarta terus berdatangan pada kami (yang di Palu)," ungkap Aulia dalam diskusi bertema : Palu Retak, Sabtu (6/10/2018) di Cikini, Jakarta Pusat.
Baca: Jual Saham Saratoga Sandiaga Uno Beli Surat Utang Negara, Terungkap Tujuan Sebenarnya
Baca: Rupiah Tembus 15 Ribu per Dolar AS, Iwan Fals Singgung Mata Uang Zimbambwe
Aulia menuturkan jumlah stok darah akan terus bertambah. PMI juta tidak menutup bagi siapapun yang berkeinginan untuk mendonorkan darahnya bagi para korban yang membutuhkan.
PMI sendiri, diungkap Aulia telah mengirimkan kurang lebih 100 kantong darah untuk korban bencana Sulteng.
Aulia juga mengimbau para korban bencana yang sehat agar ikut mendonorkan darahnya sehingga stok darah kian bertambah.