Menkeu SBY, Chatib Basri Akui Pertemuan IMF-World Bank Diajukan Tahun 2014: Bukan untuk Tambah Utang
IMF-World Bank Annual Meetings (AM 2018) yang akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018 menuai polemik lantaran telan biaya hampir triliunan rupiah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Chatib Basri angkat bicara soal pertemuan IMF dan World Bank yang digelar di Bali Oktober 2018 ini.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @ChatibBasri yang diunggah pada Minggu (7/10/2018).
Diketahui pertemuan IMF-WB di Bali itu menjadi kontroversi lantaran besaran biaya yang digelontorkan pemerintah untuk acara tersebut di tengah bancana yang kini melanda Lombok, Palu, dan Donggala.
Sejumlah tokoh pun menyebut apabila pemerintah hanya menghamburkan uang hingga meminta pemerintah membatalkan pertemuan tersebut.
Ada pula tokoh yang kemudian menanyakan soal asa mula dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah.
Baca: Bantah Anti Pemerintah, Fahri Hamzah Tunjukkan Teks Sumpahnya
Pada 2014, pemerintahan SBY bersama Bank Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Hal itu kemudian membuat banyak pihak bertanya kepada Chatib Basri.
Seeperti yang ditanyakan oleh Demokrat Mone Thamrin.
Mone meminta bukti jika yang menjukan IMF adalah SBY.
Ia pun turut mentautkan akun Chatib Basri yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan.