Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Rumah Tertimbun Akibat Gempa di Balaroa dan Petobo, 5.000-an Orang Belum Ditemukan

"Itu berdasarkan laporan dari Kepala Desa Balaroa dan Petobo," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ribuan Rumah Tertimbun Akibat Gempa di Balaroa dan Petobo, 5.000-an Orang Belum Ditemukan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melihat rumahnya yang hancur akibat gempa bumi yang menerjang Perumahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). Gempa yang menerjang Palu berkekuatan 7.7 SR pada Jumat (28/9/2018) menyebabkan 90 orang tewas dan ratusan orang hingga kini masih tertimbun dan evakuasi terus dilakukan di Perumahan Balaroa tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebut ada sekitar 5.000 orang diduga hilang akibat likuefaksi di permukiman Balaroa dan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Itu berdasarkan laporan dari Kepala Desa Balaroa dan Petobo," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).

Menurut Sutopo, banyak unit rumah di Balaroa maupun Petobo yang tertimbun akibat tanah yang mengalami likufaksi.

"Jumlahnya ribuan rumahnya, 1.405 unit di Balaroa, sedangkan di Petobo 2.050 unit. Dari sana, tentu banyak juga penduduknya," tambahnya.

Baca: Isyarat Hengkang dari Persib Bandung, Mario Gomez: Saya Tak Suka Kondisi di Sini

Selain itu, kata Sutopo, ada juga korban yang tertimbun material gempa atau longsor sehingga sulit ditemukan

Namun, pihak BNPB, dikatakan Sutopo, masih terus melakukan verifikasi terkait jumlah korban yang hilang akibat fenomena likuifaksi tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Karena bisa saja ada penduduk yang mengungsi ke daerah lain, tetapi ternyata dianggap hilang," pungkasnya

Baca: Cerita Alissa Wahid Soal Pengemudi Betor Sebut Bisnis Ojol Milik Anak Jokowi, Begini Kata Gibran

Sementara itu, data terbaru BNPB, Minggu (7/10/2018) pukul 13.00 WIB, 1.763 orang meninggal dunia, 265 orang hilang, 152 orang diduga masih tertimbun reruntuhan, dan 2.632 orang terluka akibata gempa dan tsunami yang terjadi Sulawesi Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas