Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Tiongkok untuk Korban Bencana Palu Tiba di Indonesia
Sebelum bantuan kemanusiaan itu dikirimkan, Presiden Xi Jinping juga sudah mengirimkan surat belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat pertama yang membawa bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Tiongkok mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Selasa (9/10/2018), sekitar pukul 14.00 WITA.
Bantuan itu ditujukan khusus untuk membantu penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Propinsi Sulawesi Tengah.
Minister Counsellor bidang komersial Kedutaan Besar Tiongkok, Wang Liping sebagai wakil Pemerintah Tiongkok menyerahkan bantuan ke wakil Pemerintah Indonesia, Supervisor Biro Hukum dan Kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Meiladyastrinda Hapsari, dan Duta Besar Prayono Atiyanto dari Kementerian Luar Negeri.
Sebelum bantuan kemanusiaan itu dikirimkan, Presiden Xi Jinping juga sudah mengirimkan surat belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo tak lama setelah bencana dan gempa bumi terjadi.
Baca: Surati Jokowi, Xi Jinping Ucapkan Belasungkawa atas Gempa di Sulteng
Surat itu berisi rasa simpati kepada masyarakat Indonesia. Surat itu juga berisi kesediaan Pemerintah Tiongkok untuk memberikan bantuan ke pemerintah Indonesia.
Wang Yi, anggota Dewan Negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok, juga mengirimkan Surat Belasungkawa kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Palang Merah Tiongkok juga telah menyampaikan dana bantuan sebesar US$ 200 ribu ke Palang Merah Indonesia.
Selain itu, sesuai dengan keperluan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Tiongkok memutuskan memberikan bantuan berupa tenda, sistem pembersih air, fogging, generator listrik, dll kepada Pemerintah Indonesia.
Bantuan akan dikirim ke Indonesia melalui 5 kali penerbangan dalam beberapa hari ini. Kedutaan Besar Tiongkok juga telah membelikan sejumlah barang keperluan sehari-hari untuk para korban dan pengungsi. Pihak Indoensia akan mengirimkan bantuan tersebut ke area bencana secepatnya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.4 menguncang Propinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September, pukul 18.02 WITA, diikuti dengan tsunami. Kota Palu dan sejumlah kabupaten di Sulteng sangat parah terdampak bencana gempa dan tsunami.
Pihak Tiongkok akan terus berkoordinasi dengan Pihak Indonesia, mendukung Pemerintah Indonesia melakukan penanggulangan becanna dan rekonstruksi pasca-bencana.
