Kelelahan Diperiksa Enam Jam Lalu Batalkan Rencana ke KPK, Amien Rais Puji Penyidik Polda
Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menjalani pemeriksaan selama enam jam sebagai saksi kasus tersangka Ratna Sarumpaet
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menjalani pemeriksaan selama enam jam sebagai saksi kasus tersangka Ratna Sarumpaet.
Amien menyebut para penyidik Polda Metro Jaya memperlakukan dirinya secara layak dan pemeriksaan berlangsung akrab.
"Saya merasa dihormati dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betul betul suasananya akrab," ujar Amien seusai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Amien bahkan menyebut para penyidik dalam mengajukan pertanyaan tidak menjebak.
"Demikian smooth dan bagus. Pertanyaannya itu straight nggak muter muter apalagi menjebak. Terimakasih sekali," ungkap Amien.
Pernyataan Amien ini sangat kontras dibanding saat dirinya akan masuk ke dalam ruang penyidikan.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Amien minta Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Saya tahu Anda semua mau tahu soal KPK dan lain lain, saya nggak akan panjang panjang. Saya minta ke Pak Jokowi supaya Pak Kapolri Tito segera dicopot, alasannya ini pelajari sendiri," tutur Amien.
Dalam pemeriksaan ini, Amien didampingi oleh anaknya Tasniem Fauzia Rais, Hanafi Rais, pengacara Eggi Sudjana, serta Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif.
Di tengah pemeriksaan, Amien mengaku mendapat suguhan gudeg dan ayam kampung.
Bersambung: Batal ke KPK Amien Rais Puji Sikap Penyidik Polda Metro Jaya, 30 Pertanyaan Disela Makan Gudeg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.