Kompor Serta Tabung DME Karya Balitbang ESDM Dikirim ke Lokasi Bencana Gempa Sulawesi Tengah
Kementerian ESDM melaluo Balitbang ESDM telah menghasilkan berbagai inovasi dan hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat
Editor: Content Writer
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM telah menghasilkan berbagai inovasi dan hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, 100 buah kompor serta 500 buah tabung Dymetil Ether (DME) hasil penelitian Badan Litbang ESDM dipesan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Kompor yang telah dipatenkan Lemigas ini nantinya akan disalurkan pada Aksi peduli untuk Palu dan Donggala yang dilakukan oleh Kemristekdikti.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB LEMIGAS), Badan Litbang Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami menyebutkan sebanyak 100 kompor serta 500 tabung DME yang diserahkan ke Kemristekdikti ini merupakan suatu apresiasi kepada para peneliti atas kerja keras yang telah mereka lakukan.
"Atas nama Balitbang ESDM, khususnya Lemigas, kami sangat merasa tersanjung, ada kerja sama dan mensupport kami sebagai lembaga penelitian untuk pemanfaatan potensi dalam negeri. Tentu teman-teman peneliti akan merasa ada manfaatnya yang mana hasilnya dapat diterima di masyarakat", tutur Rini saat melakukan penyerahan kompor dan tabung gas tersebut di Jakarta, Kamis (11/10).
Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemrisetdikti Kemal Prihatman mengatakan, sebelumnya Kemristekdikti dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengirimkan bantuan 360 keping implan tulang buatan anak bangsa kepada korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dan juga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saya terima kasih kepada Lemigas yang sangat responsif. Tahap pertama bersama teman-teman BPPT sudah kita kirimkan implan tulang ke rumah sakit di sana dan segera apabila nanti yang diserahkan oleh teman-teman lemigas, kita juga akan sesegera mungkin untuk menyerahkan ke teman-teman di Palu dan Donggala", ujar Kemal. (*)