Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sohibul Bolehkan PKS Kampanye Negatif, Fahri: Mungkin Dia Mau Menanggung Dosanya

"Mungkin Pak Sohibul mau menanggung dosanya kali. tanya lagi ke dia (Sohibul), dia mau menanggung dosanya," kata Fahri

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sohibul Bolehkan PKS Kampanye Negatif, Fahri: Mungkin Dia Mau Menanggung Dosanya
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Fahri Hamzah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR yang juga politikus PKS Fahri Hamzah angkat bicara terkait pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang memperbolehkan kadernya berkampanye negatif dalam Pemilu mendatang.

"Mungkin Pak Sohibul mau menanggung dosanya kali. tanya lagi ke dia (Sohibul), dia mau menanggung dosanya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10/2018).

Baca: Presiden PKS Bolehkan Kadernya Garap Kampanye Negatif

Menurut Fahri, yang dimaksud kampanye negatif adalah dengan menyalahkan semua hal yang dilakukan pihak lawan meskipun itu benar.

Hal tersebut menurut Fahri sangatlah tidak baik dalam iklim demokrasi.

"Kalau negatif dalam pengertian ini, benar-salah kita negatifkan, kan enggak boleh begitu juga. kalau benar ya kita puji, kalau salah ya kita kritik. kan begitu prinsip bekerjanya. jadi kemudian jangan semua disalahkan padahal benar. Enggak begitu caranya," kata Fahri.

Fahri mengatakan, kampanye negatif berbeda dengan kampanye mengkritik pihak lawan dengan berbasis data.

Baca: Berbeda dengan PKS, Airlangga Larang Golkar Lakukan Kampanye Negatif

Berita Rekomendasi

Hal tersebut menurut Fahri bukan kampanye negatif, melainkan positif.

"Saya kira argumen dan kritik berbasis data itu penting. kita ini senang berdebat termasuk mengkrtik semua orang. saya termasuk dianggap sebagai kritikus tapi tolong kritik saya kalau tidak punya data. Saya akan meminta maaf kalau saya tidak punya data. Kalau salah kita minta maaf. tapi kalau kita punya data dan dia tidak mampu berdebat dengan kita ya itu salahnya sendiri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas