Setelah Jadi Saksi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Nanik S Deyang Kabur dari Kejaran Wartawan
Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang, "kabur" dari kejaran media seusai menjalani pemeriksaan.
Editor: Fathul Amanah
Marthadinata mengungkapkan alasan kliennya tersebut tak mau memberikan keterangan kepada awak media dan terkesan menghindar.
"Ibu (Nanik) santai hari ini alhamdulillah. Cuman agak sedikit lelah hari ini karena puasa. Sebenarnya kami dari 1,5 jam yang lalu sudah selesai. Karena puasa jadi agak sedikit capeklah," sebut Marthadinata, Selasa dini hari.
"Karena ibu enggak siap hari ini (memberikan keterangan), karena capek sekali karena menjalani puasa, capek sekali. Sama kebanyakan ketawa, selain banyak ngomong ibu juga banyak ketawa hari ini karena memang penyidik juga kooperatif sekali dan enggak mungkin ada tekananlah," kata dia lagi.
Marthadinata menyebut, dalam pemeriksaan kali ini, Nanik menjawab 30 pertanyaan dari penyidik dengan baik.
Sebelumnya, Nanik dipanggil sebagai saksi kasus penyebaran hoaks tentang pengeroyokan Ratna Sarumpaet.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan alasan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Nanik.
"Jadi, Bu Nanik ini perannya adalah dia yang memberitahukan bahwa RS (Ratna Sarumpaet) dianiaya, memberitahukan kepada Pak Prabowo. Kami akan gali keterangannya seperti apa," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Nanik S Deyang Lari Hindari Media Usai Jadi Saksi Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet..."