Beredar Pesan Retno Marsudi Untuk Australia Soal Pemindahan Kedutaan di Israel, 'Ini Tamparan Keras'
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bereaksi terkait rencana pemindahan kanto kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yarusalem, Israel.
Editor: Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bereaksi terkait rencana pemindahan kanto kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yarusalem, Israel.
Bahkan, dikabarkan Retno Marsudi sampai mengirimkan pesan kepada Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne.
Pesan tersebut bahkan tersebar dan menjadi bahan pemberitaan media di Australia.
Dikutip dari BBC Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Australia dan negara-negara lain untuk mendukung proses perdamaian Israel-Palestina.
Sementara, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan Australia akan mempertimbangkan pengakuan resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan mereka ke kota kuno itu dari Tel Aviv.
Indonesia selalu menegaskan, tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum tercapai solusi dua negara dengan Palestina.
Adapun status Yerusalem adalah masalah yang sangat sensitif bagi Israel dan Palestina.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya mendesak Australia dan negara-negara lain untuk mendukung proses perdamaian Israel-Palestina.
Dalam cuplikan tayangan berita 7 News Sydney, disebutkan Retno Marsudi mengirimkan pesan WhatsApp kepada Marise Payne dengan perkataan yang cukup pedas.
Disebutkan, Retno Marsudi protes keras dengan rencana pemindahan kantor kedutaan Australia ke Jarusalem.