Jelang Hari Santri, Para Dai Muda Diharap Jadi Pemandu Generasi Milenial untuk Stop Radikalisme
Ketua Lembaga Dakwah PB NU, Maman Imanulhaq, mengatakan, dirinya bangga karena banyaknya da’i muda yang ikut dalam lomba tersebut.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan da’i muda dari berbagai daerah ambil bagian dalam Lomba Da’i Nusantara di gedung Pengurus Besar (PB) Nahdatul Ulama(NU), Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Acara itu digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN), yang jatuh pada 22 Oktober 2018.
Ketua Lembaga Dakwah PB NU, Maman Imanulhaq, mengatakan, dirinya bangga karena banyaknya da’i muda yang ikut dalam lomba tersebut.
Baca: Profesor Jepang Sarankan Indonesia Berikan Pelatihan Bagi Warganya Menghadapi Gempa Bumi
“Da’i –da’i generasi milenial inilah yang bisa membawa pembaharuan dalam menyebarkan ajaran agama Islam,” ujarnya seusai pembukaan lomba, seperti dikutip dari keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (17/10/2018).
Menurut Maman, kehadiran para da’i muda yang cerdas, menguasai ilmu agama serta mempunyai pemahaman yang kuat tetang kebangsaan menjadi penting ditengah banyaknya mubaliq yang menebarkan radilalisme.
“Da’i –da’i muda ini yang akan mendakwahkan ajaran agarma Islam dengan sejuk dan damai. Mereka yang akan memandu generasi milenial untuk menghentikan radikalisme,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Tiga tahun silam pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Baca: Anniversary ke-4, Nagita Slavina Nangis Pinta Hal Ini ke Raffi Ahmad, Luna Maya Ungkap Alasannya
Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional pada 15 Oktober 2015.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dipastikan berlangsung meriah. Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PW NU) Jawa Timur,misalnya, akan mengadakan Istigasah Kubra untuk keselamatan bangsa di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 21 Oktober 2018.
Baca: Adian Napitupulu Tuding Prabowo-Sandi Feodal, Gamal Albinsaid: Kredibilitasnya Dipertanyakan
Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HSN 2018, Gus Reza Ahmad Zahid, mengklaim acara itu akan diikuti 1 juta orang. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir.
Keesokan harinya, 22 Oktober 2018, rencananya Presiden Jokowi akan menghairi peringatan HSN di Tasikmalaya, Jawa Barat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.