Investasi properti merupakan salah satu langkah strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam menempatkan dana yang dimiliki untuk dapat dikembangkan dan kemudian diberikan kepada seluruh peserta.

Salah satu investasi properti yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan dan sedang dalam tahapan pembangunan adalah Social Security (SS) Tower yang berlokasi di Jl. HR Rasuna Said, kavling 112 B, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menegaskan dalam kondisi global saat ini, tuntutan dalam pemenuhan standar mutu sarana dan prasarana bangunan untuk perkantoran sangat tinggi, selain ditopang pula dengan kompetensi SDM yang unggul.

Oleh karena itu, pembangunan SS Tower ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan akan kebutuhan saat ini.

“Pengerjaan proyek SS Tower ini dimulai pada 30 Mei 2017 yang lalu dan ditargetkan rampung pada 31 Maret 2019. Waktu yang cukup singkat namun tetap kami kedepankan prinsip K3 dalam pengerjaan proyek ini agar Zero Accident dapat dipenuhi”, ungkap Agus.

Direktur Utama PT SIP, Afdiwar Anwar memaparkan pada minggu ke 67, pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan telah mencapai 50,49% dan ditargetkan pada akhir tahun 2018 ini telah mencapai 75%. Occupancy dari ruang kantor juga akan disewakan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai Anchor Tenant yang setara dengan 60% occupancy, mulai dari lantai 18 sampai dengan 28.

Sementara lantai yang tersisa akan disewakan kepada tenant lain yang berminat.

“Saat ini sudah ada 2 Bank Pemerintah yang menyatakan kesanggupan untuk menyewa di SS Tower”, ungkap Afdiwar. “Selain itu fasilitas lain seperti ruang serba guna, fitness center, minimarket, apotek, coffee shop dan sarana penunjang lain juga telah disiapkan”, tambahnya.

SS Tower merupakan gedung perkantoran dengan Grade-A bersertifikasi bangunan ramah lingkungan Green Building kelas GOLD (EMAS) dan dilengkapi sarana koneksi internet berkecepatan super tinggi hingga 1 Gbps dengan bandwith 10GB yang saat ini merupakan koneksi tercepat di Indonesia.

Fasilitas ini menjadi backbone era teknologi digital IoT (internet of things) dalam mendukung kegiatan bisnis yang relevan dengan revolusi industry 4.0

“Semoga momentum Topping Off SS Tower ini akan membawa semangat baru, semangat untuk mewujudkan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat pekerja Indonesia. SS Tower ini dapat menjadi icon BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh masyarakat pekerja Indonesia”, pungkas Agus.(*)