Bambang Sesatyo Hadiri Rekonstruksi Ulang Peluru Nyasar ke DPR
Reka ulang tersebut dilakukan di Lapangan Tembak Senayan yang diduga menjadi tempat tersangka, IAW dan RMY melakukan latihan tembak.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyambangi Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Kehadiran Bamsoet adalah guna menghadiri acara rekonstruksi ulang adegan terkait insiden peluru nyasar ke ruang anggota DPR.
Pantauan Tribunnews.com, ia hadir di lokasi sekira pukul 10.03 WIB.
Ia mengenakan kemeja warna putih berlengan panjang. Lengan kemejanya nampak ditekuk hingga bagian siku politikus Golkar tersebut.
Topi hitam bertuliskan DPR-1 nampak dikenakannya di kepala untuk menghalau sinar panas terik matahari.
Dalam rekonstruksi ulang ini, Bamsoet nampak berbincang dengan Ketua Perbakin DKI Jakarta, Irjen Pol Setyo Wasisto yang juga hadir di lokasi. Nampak pula Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Sebelumnya diberitakan, penyidik dari Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan peristiwa peluru nyasar ke gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).
Baca: Konsumen Ini Curhat Nasib Uangnya yang Sudah Disetor Untuk Beli Apartemen di Meikarta
Reka ulang tersebut dilakukan di Lapangan Tembak Senayan yang diduga menjadi tempat tersangka, IAW dan RMY melakukan latihan tembak.
"Di Lapangan (Tembak) Senayan pagi ini," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian saat dikonfirmasi, Jumat (19/10/2018).
Rencananya rekonstruksi akan dimulai sekira pukul 10.00 WIB. Rencananya, kedua tersangka akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Seperti diketahui, setidaknya ada enam lubang tembakan ditemukan sampai dengan hari ini di Gedung DPR.
Ruangannya pun berbeda-beda, ada di lantai 13, 16, 10, 20, 9, dan yang terakhir lantai 6. Namun, meski ada enam lubang tembakan, baru lima proyektil yang ditemukan.
Satu proyektil, yakni yang ada di lantai 20 tidak ditemukan atau hilang.