Dewan Masjid Indonesia Imbau Khotbah Jumat Tidak Berkonten Kampanye Pilpres
Namun, DMI bekerja sama dengan Kementerian Agama dan ormas Islam untuk menyampaikan imbauan tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau para khotib shalat Jumat untuk tidak memasukkan konten kampanye seputar pemilihan presiden dalam khotbahnya di masjid.
DMI tidak melarang tema politik dijadikan tema dalam khotbah Jumat. Akan tetapi, tema politik yang diusung adalah tema politik bersifat keummatan atau yang berorientasi pada kebaikan ummat Islam secara umum.
"Bukan politik yang menguntungkan kelompok tertentu atau berkampanye untuk capres dan cawapres tertentu," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni di Surabaya, Sabtu (20/10/2018).
Baca: Perlu Diwaspadai, 5 Hal Menakutkan Jika Berat Badan Menurun Drastis
DMI memang tidak memiliki kewenangan untuk mengatur khotib shalat Jumat. Namun, DMI bekerja sama dengan Kementerian Agama dan ormas Islam untuk menyampaikan imbauan tersebut.
Imam kembali mengingatkan soal larangan kampanye di tempat ibadah.
"Saat ini kan masa kampanye pilpres. Saya tekankan lagi jangan melakukan kegiatan kampanye di masjid. Masjid adalah rumah ibadah, tidak semestinya untuk kegiatan politik golongan tertentu. Kalau untuk kepentingan ummat tidak masalah," kata dia.
Pada Pilpres 2019, ada 2 pasangan capres dan cawapres yang akan berkompetisi. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.
Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Masa kampanye Pilpres berlangsung mulai 23 September 2018 sampai 13 April 2019. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dewan Masjid Larang Tema Khotbah Jumat soal Pilpres",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.