Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Prihatin Setelah 2 Bupati di Jawa Barat Kena OTT KPK dalam 2 Pekan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan dan prihatin karena dalam dua pekan ini terdapat dua kepala daerah yang ditangkap KPK.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Ridwan Kamil Prihatin Setelah 2 Bupati di Jawa Barat Kena OTT KPK dalam 2 Pekan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sebelumnya menjabat wali kota Bandung meninggalkan balai kota diarak naik sepeda tandu yang digotong tim kesenian sisingaan pada acara serah terima jabatan wali kota dan wakil wali kota Bandung di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (21/9/2018). Ridwan Kamil mengatakan, Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali KOta Bandung Oded M Danial dan wakilnya Yana Mulyana sangat yakin bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dengan lebih baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan dan prihatin karena dalam dua pekan ini terdapat dua kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, kata pria yang akrab disapa Emil ini, dirinya selalu mewanti-wanti para kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) di Jabar untuk tidak melakukan penyimpangan dalam pekerjaannya, terutama yang berkaitan dengan korupsi.

"Pertama saya prihatin terhadap kasus semalam, dalam waktu dua minggu, dua kepala daerah di Jabar terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK. Ini sebuah pelajaran," kata Ridwan Kamil di Preanger Hotel Bandung, Kamis (25/10/2018).

Berkali-kali, kata Ridwan Kamil, dirinya mengingatkan kepada para kepala daerah dan ASN untuk tidak bermain-main dalam wilayah integritas.

Jangan sampai, katanya, para pelayan masyarakat ini malah melakukan penyalahgunaan jabatan atau penyimpangan lainnya.

"Kita harus fokus pada niat melayani masyarakat. Tidak ada niat mencari kekayaan," ujarnya yang sangat menyayangkan masih saja ada kepala daerah yang menyepelekan hal tersebut demi kepentingan pribadi.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menjamin keberlangsungan pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Cirebon tidak terganggu dengan kasus tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Di antaranya penunjukkan pejabat pengganti untuk posisi bupati.

"Harus ada keputusan biar (pemerintahan) tidak terkendala," ujar Ridwan Kamil.

Emil pun menyatakan apresiasinya kepada KPK yang konsisten menegakkan hukum dengan tegas dan adil kepada pihak-pihak yang melanggar hukum.

Saat ditanya mengenai posisi Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Cirebon untuk pasangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019, Ridwan Kamil yang juga merupakan Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah Jabar ini enggan mengomentarinya.

"Saya tidak bisa berkomentar ke arah politik, saya menyampaikan sebagai kapasitas gubernur," ujarnya.


Sebelumnya Bupati Bekasi Neneng Hasanah ditangkap KPK dan menjadi tersangka kasus suap pembangunan Meikarta, 15 Oktober 2018.

Sementara itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra pun ditangkap KPK melalui OTT, Rabu (24/10/2018).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bupati Cirebon Kena OTT KPK, Gubenur Jabar Ridwan Kamil Prihatin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas