Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Organisasi Buruh Komitmen Ciptakan Pemilu Damai, Tidak Ikut-ikut Sebar Berita Hoaks

Meski demikian, ketiganya secara kompak berkomitmen untuk menciptakan Pemilu 2019 yang damai, aman dan tertib.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tiga Organisasi Buruh Komitmen Ciptakan Pemilu Damai, Tidak Ikut-ikut Sebar Berita Hoaks
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga organisasi besar buruh, antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) memiliki pilihan politik yang berbeda dalam Pemilu 2019 mendatang.

Ketua Umum KSPSI, Andi Gani Nena, menegaskan pihaknya mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Sementara Presiden KSPI Said Iqbal mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Meski demikian, ketiganya secara kompak berkomitmen untuk menciptakan Pemilu 2019 yang damai, aman dan tertib.

"Saya dengan Said, memang berbeda pilihan politik, dia ke Prabowo saya ke Jokowi. Tapi kita bersikap dan sepakat untuk berkomitmen menjaga pemilu 2019 yang aman dan damai," ujar Andi, di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Baca: Diprotes Cucu Bung Hatta soal Pernyataan Samakan Sandiaga dengan Bung Hatta, Dahnil Beri Klarifikasi

Menurutnya, komitmen menciptakan pemilu yang seperti itu penting karena kesatuan dan persatuan NKRI adalah hal utama.

Andi pun menghimbau kepada seluruh buruh Indonesia, agar tetap tenang dalam berpolitik.

Terutama dengan tidak ikut menyebarkan berita-berita hoaks di media sosial serta dalam menyikapi situasi yang berkembang saat ini.

BERITA TERKAIT

"Itu hanya akan memecah belah persatuan bangsa," jelas Andi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Said Iqbal mengharapkan elit politik agar lebih mementingkan kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok dan golongan.

Ia menilai kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden harus disambut dengan riang gembira. Bukan justru jadi ajang atau medan pertempuran.

Said juga menegaskan agar para buruh lebih mengedepankan gagasan jika ada perbedaan politik ke depannya.

"Semoga ini dapat ditiru oleh para pendukung maupun tim sukses masing-masing calon," jelas Said Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas