Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pratomo Wira Dewanto Kehilangan Sosok yang Sangat Perhatian Pada Keluarga

Pegawai Dirjen Pajak KKP Pratama Bangka ini paling dikenang sebagai orang yang sangat perhatian.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Keluarga Pratomo Wira Dewanto Kehilangan Sosok yang Sangat Perhatian Pada Keluarga
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Kediaman orangtua Pratomo Wira Dewanto, salah satu penumpang tewas Lion Air JT-610 di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh, Pratomo Wira Dewanto (42), dikenal sebagai sosok periang.

Ia dikenal suka bercanda dan sangat dekat dengan tiap anggota keluarga maupun kerabat.  Namun, keluarga korban mengaku sangat kehilangan sosok Pratomo yang sangat perhatian terhadap keluarga. 

Pegawai kantor Pajak KKP Pratama Bangka ini paling dikenang sebagai orang yang sangat perhatian. 

Menurut sang ayah, Wiratmo Trisoewarso, anaknya selalu memikirkan keluarga terutama bila akan bersenang-senang. Semua anggota akan turut diajak serta. 

"Sosok sehari-hari dia periang orangnya suka bercanda. Dan kepada orangtua, adiknya, keponakannya perhatiannya besar sekali. Artinya apa? Kalau dia pengen senang-senang ya di ajak semua. Seminggu yang lalu kita juga diajak," ujar Tri, begitu ia disapa, di kediamannya Jl. Kembang Timur No. 9 RT 008/007, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018). 

Ia juga bercerita bahwa bulan Oktober seperti menjadi perayaan sekaligus perpisahan dengan sang putra. Di bulan ke-10 ini banyak sekali hari bahagia bagi mereka. 

BERITA TERKAIT

Pertama, Pratomo sendiri baru saja berulang tahun yang ke-42 pada tanggal 17 Oktober kemarin. Kemudian di bulan ini dirinya, sang istri juga merayakan ulang tahun. 

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Bahkan, tanggal ulang tahun sang istri juga merupakan tanggal ulang tahun pernikahan mereka. Pratomo pun mengajak keluarga besar untuk merayakannya secara bersama-sama. 

"Sabtu minggu yang lalu (tanggal 21-22 Oktober), kebetulan Oktober itu kan saya berulang tahun, dia (Pratomo) berulang tahun tanggal 17, ibunya tanggal 18, 18 itu juga ulang tahun pernikahan saya. Jadi dirayakan tanggal 22 diajak semua di Bogor sana. Seneng-seneng aja lah," jelasnya.

Baca: Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang Pagi Tadi Adalah Tipe Boeing 737 MAX 8

Disana, korban juga meminta agar keluarganya kompak menggunakan pakaian bernuansa putih dan hitam. Pratomo juga sempat mengutarakan keinginannya pergi bersama lagi tahun depan. 

Saat menceritakan ini, Tri nampak berkaca-kaca, suaranya bergetar. Tangannya terlihat memegang dada kirinya.

"Yang jelas terkesan seminggu yang lalu itu aja. Dia yang begitu menyenangkan keluarganya. Dia juga kepengen tahun depan kemana lagi. Itu aja. Jadi yang ngganjel (memgganjal) banget di ati (hati) tuh itu. Karena baru seminggu yang lalu," katanya.

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan sangat kehilangan sang anak yang turut dalam penerbangan rute Jakarta-Pangkalpinang itu. 

"Kesan perhatiannya kepada keluarga itu luar biasa. Dia menyadari dia anak laki, paling besar, jadi dia bisa menempatkan dirinya lah, bisa mengayomi yang lain. Jadi jelas sangat kehilangan sekali," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas