Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Pukul 18.36 WIB, Sudah 34 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT 610 Tiba RS Polri

Berdasar pantauan Tribunnews.com Selasa (30/10/2018) sore hingga pukul 18.36 WIB, sudah 34 kantong jenazah yang diterima RS Polri.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hingga Pukul 18.36 WIB, Sudah 34 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT 610 Tiba RS Polri
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang berada di Posko Antemortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018). Rumah Sakit Polri Kramat Jati sudah memeriksa 151 anggota keluarga untuk mendukung pemeriksaan antemortem atau ciri fisik korban insiden pesawat tersebut. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu terus berdatangan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sebagai pusat penanganan jenazah tersebut.

Berdasar pantauan Tribunnews.com Selasa (30/10/2018) sore hingga pukul 18.36 WIB, sudah 34 kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang diterima RS Polri.

“Sampai sore tadi ada 27, pukul 18.00 datang lima kantong dan pukul 18.36 datang dua lagi jadi total 34 kantong,” ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo di RS Polri.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Sementara itu, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan pihak RS Polri sudah melakukan identifikasi kepada 87 bagian tubuh yang ditemukan selama pencarian dari 24 kantong jenazah yang ditemukan kemarin.

Baca: Baru Mutasi, Hakim Ikhsan Korban Pesawat Jatuh Adalah Anak Mantan Ketua PN Jaksel

Arthur menegaskan, pihaknya sudah melakukan rekonsiliasi data untuk identifikasi jenazah karena sudah ada 185 korban yang menyampaikan data ante mortem dan 147 di antaranya sudah diambil sampel DNA-nya.

“Namun hingga kini kami masih belum bisa mengidentifikasi satu pun dari jenazah yang ada karena memang sulit dikenali,” kata Arthur.

Berita Rekomendasi

Hingga berita ini diturunkan kantong-kantong jenazah masih terus dibawa dari posko pencarian korban di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas