Kementerian Sosial Turunkan 30 Relawan Tagana Bantu Pencarian Bangkai Lion Air JT 610
"Kontribusi kami itu, relawan Tagana membuat dapur umum untuk para tenaga kerja di sana agar bisa bekerja sepenuhnya," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, Kementerian Sosial sudah mengerahkan sebanyak 30 relawan (Taruna Siaga Bencana) Tagana untuk membantu proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat.
"Kontribusi kami itu, relawan Tagana membuat dapur umum untuk para tenaga kerja di sana agar bisa bekerja sepenuhnya," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita di Crisia Centre Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/10/2018).
Apa yang dilakukan relawan Tagana, diucapkan Mensos Agus, diharapkan bisa berdampak kepada kinerja tim yang bertugas di lokasi kejadian.
"Sehingga tenaga-tenaga baik itu dari Basarnas dan yang lain bisa ikit menikmati dapur umum yang kami sediakan," tutur Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Mensos Agus menambahkan para relawan tersebut bertugas sesuai SOP yang diberlakukan terkait proses pencarian korban Lion Air, yakni selama tujuh hari.
"Ini makanan kami kirim sebanyak 30 ton, sampai proses evakuasi yang dilaksanakan pemerintah berjalan," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca: Komunitas Moge Motor Besar Indonesia Ajak 100-an Anak Yatim Ceria Bareng di Ancol
Sementara itu, pada hari kedua proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan.
Pihak RS Polri Kramat Jati sendiri sudah menerima 26 kantong jenazah sejak peristiwa kemarin.
Sedangkan sepanjang hari Senin kemarin, RS Polri menerima 24 kantong jenazah yang dibawa secara bertahap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.