Usaha Ibunda Tuti Tursilawati Agar Putrinya Tak Dieksekusi Mati: Rela Sujud di Kaki Anak korban
TKW Tuti Tursilawati dieksekusi mati di Arab Saudi, berikut sederet perjuangan sang ibunda.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Tuti Tursilawati (33), Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, dieksekusi mati di Arab Saudi pada Senin (29/10/2018) waktu setempat.
Tuti Tursilawati diketahui divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi.
Padahal pembunuhan itu tak disengaja lantaran Tuti Tursilawati membela diri dari upaya pemerkosaan majikannya itu.
Eksekusi mati terhadap Tuti Tursilawati dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dulu kepada pemerintah Indonesia maupun keluarga.
"Maaf, ya, keluarga masih berduka, sekarang enggak bisa ketemu dulu,' kata Kepala Desa Cikeusik, Jaenudin, saat ditemui di rumah Tuti, Selasa (30/10/2018).
Dikutip TribunJakarta.com dari berbagai sumber Ibunda Tuti Tursilawati, Iti Sarniti sudah melakukan segala daya dan upaya untuk menyelamatkan putrinya dari eksekusi mati.
Kepala Desa Cikeusik, Jaenudin, menyebut Iti Sarniti, sudah tiga kali datang ke Arab Saudi.
Kedatangannya Iti Sarniti itu untuk menjenguk Tuti yang telah ditahan oleh pemerintah setempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.