Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Captain Harvino Harap Santunan Bagi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Tidak Dipersulit

Pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (23/10/2018). Namun, jatuhnya pesawat kode penerbangan Lion Air JT610 rute Jakarta-P

Editor: Samuel Febrianto
zoom-in Adik Captain Harvino Harap Santunan Bagi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Tidak Dipersulit
TRIBUNJAKARTA
Vinni Wulandari menunjukkan foot kakaknya, Harvino, kopilot pesawat Lion Air JT610 Lion Air di Green Park 2, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (29/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (23/10/2018).  Namun, jatuhnya pesawat kode penerbangan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang itu menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib keluarga korban yang ditinggalkan.

Pasalnya sejumlah korban adalah kepala keluarga yang merupakan pencari nafkah. Seperti Copilot Pesawat Lion Air JT 610, Captain Harvino.

Adik dari Captai Harvino, Vinni Wulandari, menyadari kondisi sulit yang akan dialami keluarga Captain Harvino jika sesuatu hal buruk terjadi kepada sang kepala keluarga. 

Captain Harvino, memiliki satu istri dan tiga orang anak.

Mereka hidup bersama di sebuah rumah yang asri dengan lingkungan warga yang guyub di Kompleks Green Park 2, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca: Copilot Pesawat Lion Air JT 610 Captain Harvino Tengah Sakit Gigi, Adiknya Menilai Tak Layak Terbang

Faridha Kurniawati, istri Harvino, merupakan ibu rumah tangga biasa tanpa pekerjaan. Ia mengurus ketiga anak yang masih kecil-kecil, Khanza, Rava dan Alif, saat Captain Harvino bertugas.

Khanza baru duduk di kelas III SD dan Rava di kelas I, sedangkan Alif masih berusia 1,5 tahun.

BERITA TERKAIT

Tentu banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus ketiga anak itu dari sisi sandang, pangan, pendidikan dan lain-lain.

Sebelumnya, pihak Lion Air menyebut akan memberikan santunan sebesar Rp 1,25 miliar kepada keluarga korban.

Asisten Manajer Lion Air Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Budi Riyanto, mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 77 tahun 2011.

Baca: Satu Hari Sebelum Lion Air Jatuh, Jannatun Cintya Dewi Sempat Berikan Pesannya untuk Sang Adik

"Kan kalau informasi di media-media ada santunan ya buat keluarga korban, Mudah-mudahan dipermudahlah, jangan dipersulitlah. Itu kan anak-anaknya juga masih kecil dan dia meninggalnya juga dalam menjalankan tugas," harap Vinni, Rabu (31/10/2018).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Adik Kapten Harvino Harap Santunan Bagi Korban Tak Dipersulit 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas