Jokowi: Karena Medsos, Setiap Orang Bisa Menjadi Wartawan Tanpa Redaksi
Presiden Joko Widodo menyebut, perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah membawa tantangan baru. Media sosial muncul tanpa jajaran redaksi, me
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyebut, perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah membawa tantangan baru. Media sosial muncul tanpa jajaran redaksi, membuat setiap warga bisa menjadi wartawan.
"Rapat redaksi yang dulu tertata rapi digantikan peran medsos. Dan jempol atau like menjadi pemimpin redaksi di media sosial sekarang ini," kata Presiden Joko Widodo saat membuka Indonesia Science Expo di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/11/2018).
"Menghadapi fenomena tersebut, regulasi pemerintah tidak cukup menyelesaikan masalah. Sebab tidak semua bisa dipagari regulasi," tambah Kepala Negara.
Oleh karena itu, menurut Presiden Joko Widodo, yang dibutuhkan sekarang adalah standar moralitas yang semakin tinggi oleh masyarakat.
Tiap masyarakat harus bertanggungjawab dengan apa yang dilakukan di media sosial.
Baca: Lion Air Berikan Santunan Rp 25 Juta untuk Biaya Pemakaman Korban Laka Boeing 737 MAX 8
"Jangan sampai karena adanya teknologi baru masuk, ada keterbukaan yang diperbolehkan, tapi karena moralitas kita yang tidak baik, digunakan untuk ujuran kebencian, fitnah, hoaks, yang marak sekarang ini," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berharap teknologi yang kerap disalahgunakan harus dihadang oleh teknologi lain.
Menurut Jokowi, tidak ada institusi lain yang mampu dan relevan menjawab tantangan ini kecuali lembaga penelitian.
Baca: Liliyana Natsir hingga Minions Akan Terima Tawaran Pemerintah jadi PNS
"Dalam situasi seperti apapun, lembaga penelitian menempati peran sentral dalam kehidupan manusia beserta ekosistem kehidupannya, berperan sentral melahirkan karya-karya riset unggul, dan berperan sentral dalam menjawab tantangan zaman yang ada," kata Presiden Joko Widodo disambut tepuk tangan para peneliti yang hadir.(Kompas.com / Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Akui Regulasi Pemerintah Tak Bisa Mengontrol Medsos".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.