TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 rute Jakarta - Pangkal Pinang masih belum diketahui penyebab pastinya.

Pesawat yang mengangkut 189 penumpang itu diketahui hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB.

Posisi pesawat terakhir berada di koordinat 05 48.934 S 107 06.384 E.

Anastasia, seorang warga Binong, Karawaci, Tangerang mengatakan sempat melihat pesawat nahas tersebut ketika sedang mengudara.

Dia sengaja datang ke Dermaga JICT 2 untuk menceritakan peristiwa yang dilihatnya itu.

Dia bercerita, saat itu dirinya sedang berada dikediamannya dan berencana mengantar buah hatinya pergi bersekolah.

Baca: Layanan Psikologis dan Rohaniawan Disediakan di Crisis Center Ibis Cawang

Sang buah hati yang duduk di sekolah dasar itu bergegas terlebih dahulu keluar rumah.

Ketika diteras rumah, anaknya berteriak seraya memanggil dirinya bahwa ada pesawat 'seram' di atas langit.

Dengan cekatan Anastasia menghampiri sang buah hati dan melihat dengan mata kepalanya sendiri objek pesawat bertuliskan Lion Air oleng ke kiri, kemudian menukik lalu mengeluarkan asap berwarna abu keluar dari lubang di area roda pesawat yang tertutup.

Roda pesawat, tegas Anastasia, dalam keadaan tertutup.

"Itu anak udah keluar duluan. Anak keluar duluan lalu bilang 'mami ada pesawat seram'. Takut. Jadi saya keluar saya lihat sendiri itu posisi pesawat miring ke kiri yakin sekali karena di sini (mencontohkan posisi pesawat dengan tangannya) ada tulisan Lion itu terbang ke atas dengan kepala menukik. Setelah lewat saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda itu yang saya lihat sebelah kanan. Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya," ceritanya di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

Lokasi rumahnya yang berada di Binong Permai, Karawaci, Tangerang dengan posisi terakhir pesawat hanya berjarak sekitar 94 kilometer.

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai ojek daring itu sempat berjalan kaki keluar rumahnya mengikuti pesawat yang oleng itu.

Namun dia akhirnya memutuskan kembali ke rumah dan beraktifitas seperti biasa.