Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri Imbau Warga Luar Jakarta tak ke Ibukota Saat Aksi 211 Besok

Ari Dono Sukmanto mengimbau warga dari luar Jakarta untuk tidak datang ke ibukota dalam rangka mengikuti aksi 211

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wakapolri Imbau Warga Luar Jakarta tak ke Ibukota Saat Aksi 211 Besok
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Petugas membawa bagian dari black box (kotak hitam) pesawat Lion Air PK-LQP yang telah ditemukan di atas Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari black box tersebut ditemukan penyelam TNI Angkatan Laut dari reruntuhan pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin 29 Oktober lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto mengimbau warga dari luar Jakarta untuk tidak datang ke ibukota dalam rangka mengikuti aksi 211 yang digelar besok Jumat (2/11/2018).

Menurutnya imbauan itu diberikan lantaran Jakarta tengah sibuk menangani tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin kemarin.

“Imbauan itu sudah dikeluarkan Kapolda dan tokoh masyarakat agar yang dari Jakarta tak datang kemari untuk aksi besok, kenapa, karena kita sedang berduka, setelah gempa Lombok, Palu, kini jatuhnya pesawat Lion Air, kalau kita harus seperti itu kok rasanya kita tak berempati, tapi kalau memang mau ke Jakarta diharapkan tertib,” ungkapnya.

Hal itu disampaikan Ari Dono usai mengikuti rapat koordinasi khusus di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018) siang.

Wakapolri sendiri sudah menerima surat pemberitahuan adanya aksi di mana massa akan membawa 10 ribu peserta untuk berdemontrasi.

“Kami juga sudah siapkan 14 ribu personel untuk mengamankan aksi itu,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Menko Polhukam Wiranto menanggapi rencana aksi tersebut.

Baca: Wiranto Sebut Aksi 211 yang Dilakukan Besok Kurang Relevan

Berita Rekomendasi

“Ya sebenarnya kita sedang prihatin, di saat kita tengah berusaha mencari badan pesawat dan kotak hitam yang tenggelam ada aksi demonstrasi sikapi pembakaran bendera, tapi yang penting tidak mengganggu ketertiban termasuk lalu lintas dan kegiatan ekonomi masyarakat,” tegas Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu menilai sebenarnya aksi yang akan dilakukan besok kurang relevan.

“Pelaksanaan aksi unjuk rasa dalam konteks ini (hukum) sudah kurang relevan, kenapa, karena polisi sudah secara sungguh-sungguh menegakkan hukum, polisi sudah tetapkan tersangka, sudah tentukan pasal-pasalnya, dan berkas akan segera diserahkan ke pengadilan, semua sudah transparan dan cepat sesuai tuntutan masyarakat,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas