Penyelam yang Meninggal saat Evakuasi Lion Air JT 610 Pernah Ikut Penyelamatan AirAsia hingga Palu
Lyan Kurniawati, istri dari penyelam Indonesian Diver Rescue Team, Syachrul Anto, menceritakan soal riwayat suaminya yang menjadi tim penyelamat.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Lyan Kurniawati, istri dari penyelam Indonesian Diver Rescue Team, Syachrul Anto, menceritakan soal riwayat suaminya yang menjadi tim penyelamat saat masih hidup.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJatim.com, Sabtu (3/11/2018), Lyan tampak tegar meski sesekali menangis saat bercerita.
Lyan mengaku saat ini masih syok dengan kabar meninggalnya sang suami.
"Malam tanggal 1 November saya (masih) dikabari. Saya syok, dia berangkat sehat. Tadi malam (Jumat) saya ke Jakarta langsung dan sudah meninggal, kemudian saya bawa ke sini," kata Lyan di rumah duka, Jalan Bendul Merisi, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).
Lian menuturkan, suaminya baru berangkat dua hari lalu untuk menjadi tim penyelam dalam evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP JT 610.
Menurutnya, sang suami telah memiliki lisensi sebagai tim penyelamat sejak membantu evakuasi dalam kecelakaan pesawat AirAsia pada 2014 silam.
"Dia berangkat dua hari lalu. Dia punya lisensi dan menjadi relawan sejak evakuasi pesawat AirAsia tahun 2014," ujarnya.
Saat itu, Lyan mengaku belum ingin mengetahui lebih detail soal kematian suaminya.