Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seniman Tato Ikut Dilibatkan dalam Identifikasi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Hingga saat ini, jumlah korban pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi bertambah menjadi 4 orang.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Seniman Tato Ikut Dilibatkan dalam Identifikasi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Alex Suban/Alex Suban
Petugas DVI Mabes Polri memverifikasi data keluarga korban di Posko Ante Mortem Kecelakaan Pesawat Lion Air PK-LQP dibuat di RS Bhayangkara RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, (2/11/2018). Di tempat ini keluarga korban menyerahkan data-data korban semasa hidup untuk mengidentifikasi jenazah yang masuk.. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, jumlah korban pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi bertambah menjadi 4 orang.

Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi tiga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Ketiganya yakni Candra Kirana (29), Monni (41), dan Hizkia Jorry Saroinsong (23).

Korban sebelumnya yang teridentifikasi bernama Jannatun Cintya Dewi.

Pesawat Lion Air JT 610 itu membawa 181 penumpang dan 8 awak saat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/20180 lalu.

"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, ada 3 bodypart yang teridentifikasi.

Yang pertama dengan nomor antemortem 023 atas nama Candra Kirana, laki-laki, 29 tahun," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Pol Musyafak, Jumat (2/11/2018).

Berita Rekomendasi

Musyafak mengungkapkan, Candra teridentifikasi lewat properti sepatu berwarna putih yang dipakainya.

Setelah dicocokkan dengan CCTV di PT Angkasa Pura (Bandara Soerkarno Hatta) terlihat kecocokan dengan sepatu korban.

Baca: Lion Air JT 610 Jatuh, Tak Gunakan Celana Pendek Bisa Selamatkan Nyawa saat Terbang

"Dari hasil rekonsiliasi di mana ada data terbaru CCTV PT Angkasa pura memang betul penumpang atas nama yang tadi naik pesawat Lion terlihat memakai sepatu persis seperti sepatu yang ada di postmortem. Sepatu Rip Curl list hitam," ujar dia.

Jenazah kedua yang teridentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 180 atas nama Monni.

Dia teridentifikasi lewat tato di tubuhnya. "Teridentifikasi antemortem 180, Monni, perempuan, 41 tahun. Melalui medis adanya gambar tato. Kami telusuri tidak terdapat di penumpang lain-lain. Tato terdapat di punggung belakang bagian kanan," kata Musyafak.

Tato ini juga didapat dalam laporan antemortem dan sudah dikonfirmasi kepada seniman tato yang membuat tato korban.

Korban ketiga yang teridentifikasi atas nama Hizkia Jorry Saroinsong. Dia teridentifikasi lewat sidik jari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas