Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Kemarin Basarnas Berhasil Evakuasi 104 Kantong Jenazah Korban Lion Air PK-LQP

Hingga hari keenam operasi pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP, Jumat (3/11/2018) petugas berhasil mengevakuasi 104 kantong jenazah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hingga Kemarin Basarnas Berhasil Evakuasi 104 Kantong Jenazah Korban Lion Air PK-LQP
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota Basarnas mengangkat serpihan pesawat Lion Air PK-LQP di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Selanjutnya, serpihan pesawat tersebut akan diperiksa oleh tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari keenam operasi pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610, Jumat (3/11/2018) pukul 19.00 WIB petugas berhasil mengevakuasi 104 kantong jenazah.

Korban terakhir, sebanyak 27 kantong jenazah, dievakuasi dari area penyelaman dan penyisiran di permukaan baik di sekitar LKP maupun Perairan Tanjung Pakis Karawang.

Tim SAR juga berhasil menemukan ban pesawat, serpihan kulit pesawat, mesin pesawat, dan bagian-bagian lainnya.

Terkait CVR yang sebelumnya sudah terdeteksi Ping Detector belum berhasil ditemukan.

"Kami belum berhasil menemukan black box tersebut karena terkendala kondisi dasar laut yang berlumpur dan cukup dalam," jelas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas pada konferensi pers di Posko Terpadu, Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok pukul 19.30 WIB.

Anggota Dislambair TNI AL menunjukkan turbin pesawat Lion Air PK-LQP di kapal LCU-II KRI Banda Aceh yang bersandar di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Selanjutnya, turbin pesawat tersebut akan diperiksa oleh tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota Dislambair TNI AL menunjukkan turbin pesawat Lion Air PK-LQP di kapal LCU-II KRI Banda Aceh yang bersandar di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Selanjutnya, turbin pesawat tersebut akan diperiksa oleh tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca: Pesan Terakhir Syachrul: Takdir Sangat Rapi Tersusun Kehendak Allah, Lalu Kapan Giliran Kita Pergi?

Terkait rencana operasi SAR yang sudah memasuki hari ke-6 dan akan memasuki hari ke-7 hari ini, Basarnas bersama seluruh stakeholder akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memastikan akan memperpanjang atau menutup pelaksanakan operasi SAR.

"Yang pasti, tim SAR baik dari unsur TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, KNKT, Bakamla, Bea Cukai, dan seluruh Potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini masih tetap solid, tetap bersinergi, dan bekerja maksimal untuk menuntaskan tugas ini," kata Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Baca: TERPOPULER: Maia Estianty Unggah Kalimat Kehidupan Usai Ahmad Dhani Pamer Foto Bareng Mulan

BERITA REKOMENDASI

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng - Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat. (Humas Basarnas)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas