Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Sigi, Kompleks Hunian Nyaman Terpadu Kembali Dibangun

Peletakan batu pertama dilakukan sebagai tanda pembangunan kompleks ICS kedua di Kabupaten Sigi ini akan dilanjutkan.

Editor: Content Writer
zoom-in Di Sigi, Kompleks Hunian Nyaman Terpadu Kembali Dibangun
ACT
Hunian Nyaman Terpadu (Integrated Humanity Shelter/ICS) kembali dibangun di Kabupaten Sigi, tepatnya di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Minggu (4/1/20181) 

“Setelah fase emergency dinyatakan selesai sejak 26 Oktober lalu, sekarang sudah memasuki fase transisi menuju pemulihan, tapi kita lihat warga masih tidur di tenda-tenda. Kita berpacu dengan waktu, begitu pun amanah publik kepada ACT harus segera diorientasikan,” papar Bambang.

ACT
Hunian Nyaman Terpadu (Integrated Humanity Shelter/ICS) kembali dibangun di Kabupaten Sigi, tepatnya di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Minggu (4/1/20181)

ICS Lolu akan dibangun di lahan seluas 110x65 meter dengan penerima manfaat 130 KK atau setara 620 jiwa. ICS terbesar bagi masyarakat terdampak bencana di Sulawesi Tengah itu pun ditargetkan selesai dalam waktu sebulan.

“Ke depan kita berharap bisa mendapatkan titik pendirian ICS lebih banyak, kita harus bekerja lebih cepat. Bahkan kita mengarahkan relawan konstruksi jauh lebih banyak, sampai saat ini kita memiliki 400 relawan konstruksi,” tegas Bambang.

Hunian Nyaman Terpadu (Integrated Humanity Shelter/ICS) kembali dibangun di Kabupaten Sigi, tepatnya di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Minggu (4/1/20181)
Hunian Nyaman Terpadu (Integrated Humanity Shelter/ICS) kembali dibangun di Kabupaten Sigi, tepatnya di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Minggu (4/1/20181) (ACT)

Roboh dan hilang digetarkan bumi

Rusmiyati (35) tidak habis pikir bila rumahnya akan roboh seketika itu juga. Ia menceritakan kejadian nahas (28/9/2018) lalu saat gempa mengguncang Donggala.

Azan Magrib baru saja berkumandang, ia hendak bergegas masuk ke rumah bersama anak bungsunya Caca (3) setelah menikmati sore.

Namun, saat itu bumi tiba-tiba bergetar dahsyat. Ia teringat anak sulungnya, Gilang (16), masih di dalam rumah.

Berita Rekomendasi

“‘Gilang anakku!’ Langsung saya berteriak,” ceritanya dengan tabah.

Berhasil Gilang bisa segera keluar dari rumah walau sempat mengalami luka robek karena tertimpa material bangunan.

Rusmiyati adalah salah satu calon penerima manfaat Hunian Nyaman Terpadu di Desa Lolu. Mengetahui tempat mengungsinya akan segera dibangun hunian, ia begitu bersyukur.

“Bagus sekali. Kami sangat butuh sekali. Saat gempa kami langsung lari ke lapangan ini. Awal belum dapat terpal, kami tidur dengan kardus,” tuturnya.

ia pun berharap Hunian Nyaman Terpadu akan lekas bisa digunakan.

Korban gempa Lombok.
Korban gempa Lombok. (ACT)

Kepala Desa Lolu Tarmin Haero pun menyampaikan dukungan penuh pendirian kompleks ICS tersebut.

“Saya sebagai kepala desa mendukung penuh pendirian tempat tinggal bagi warga kami. Masyarakat juga menyambut dengan baik. Bahkan kami bantu mencarikan lahan,” tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas