Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610 Menanti Kepastian Informasi Selama Delapan Hari

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengaku seperti diberi tur saja, padahal yang diinginkan kepastian informasi tentang suaminya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT 610 Menanti Kepastian Informasi Selama Delapan Hari
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, Juliana, hadir dalam jumpa pers proses evakuasi Lion Air PK-LQP di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juliana terlihat tegar setelah hadir dalam jumpa pers proses evakuasi Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Istri dari penumpang Lion Air JT 610 bernama Harianto Kusuma tersebut mengaku telah berada di Hotel Ibis, Cawang bersama tiga anaknya sejak hari pertama evakuasi, Senin (29/11/2018).

Baca: 18 Kantong Jenazah Berisi Korban Pesawat Lion Air PK-LQP Tiba di Pelabuhan JICT

Ibu tiga anak itu mengungkapkan, suaminya pergi ke Bangka karena harus menghadiri upacara peringatan kematian 100 hari orangtuanya.

Ia mengeluh hampir tidak mendapat informasi sama sekali dari pihak Lion Air terkait proses evakuasi dan pencarian.

Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu bahkan mengibaratkan kegiatannya selama tujuh hari pencarian seperti sebuah tur.

Setiap hari ia akan difasilitasi ke RS Polri untuk menunggu informasi terkait keberadaan suaminya.

Berita Rekomendasi

Namun, sampai saat ini, ia tak pernah mendapat informasi apa pun.

Baca: Kabarsanas Sebut Para Penyelam Pencarian Korban dan Pesawat Lion Air dalam Keadaan Prima

"Ya kita memang dapat fasilitas dari Lion plus pulang pergi ke RS Polri. Sampai ke RS Polri ada konferensi pers. Nanti pulang. Ya kayak kita dikasih tur aja. Nanti siang dikasih makan. Malam dikasih makan," kata Juliana.

Kalau pun memang ada informasi, informasi yang biasanya ditempel di sebuah ruangan di lantai 3 Hotel Ibis Cawang tempat keluarga korban biasanya dikumpulkan adalah informasi yang telah mereka lihat di televisi.

Ia mengatakan, di ruangan tersebut hanya ada televisi dan informasi-informasi teknis pencarian seperti titik lokasi pencarian.

"Jadi di atas dikasih lihat TV aja," kata Juliana.

Baca: Korban Pesawat Lion Air JT610, Kasi Pidsus Kejari Pangkalpinang Dodi Junaidi Diberi Kenaikan Pangkat

Ia merasa hanya diombang-ambing selama menunggu di Hotel Ibis Cawang.

Ia mengaku tidak mendapat pendampingan sejak hari pertama, padahal pihak Lion Air telah menjanjikan kepadanya akan ada pendamping yang membantunya memberikan informasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas