Dino Pati Djalal Mengaku Senang Bertemu Kawan Lamanya Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd
Dino Patti Djalal, terlihat senang saat bertemu dengan mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal, terlihat senang saat bertemu dengan kawan lamanya mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd.
Dino Patti Djalal pun membocorkan kenangan lucunya bersama Kevin Rudd.
Dino Patti Djalal terlihat bersemangat menyambut rekannya tersebut sambil melemparkan sedikit lelucon di hadapan para tamu undangan acara diskusi publik bertajuk 'The US, CHINA & ASEAN: Can the Right Equilibrium be Found?'.
Baca: Kementerian Agama Masih Menimbang Besaran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji 2019
Sebagai seorang Founder dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino pun menjadi moderator dalam acara yang digelar khusus untuk menghadirkan sang sahabat lama.
"Sangat menyenangkan bagi saya untuk berada di sini menyambut teman saya, Kevin Rudd yang ada di Jakarta hari ini," ujar Dino dalam sambutannya di Sasono Mulyo Ballroom, Le Méridien, Jakarta Selatan, Kamis sore (8/11/2018).
Baca: Ahmad Dhani Dituding Galau dan Unggah Foto-foto Lawas Setelah Maia Estianty Menikah, Begini Faktanya
Dino pun merasa agak sulit menyebutkan deretan rekam jejak Rudd, karena begitu banyak prestasi yang ditorehkan pria yang mahir berbahasa Mandarin itu.
"Agak sulit untuk dijelaskan, ia punya cv yang sangat panjang, tetapi summarize Kevin Rudd sangat mengesankan," jelas Dino.
Baca: Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Diponegoro Apresiasi Tuntutan Jaksa Cabut Hak Politik Zumi Zola
Kendati demikian, ia akhirnya menyebutkan beberapa jabatan penting yang pernah dipegang olej Rudd.
Mulai dari Menteri Luar Negeri Australia hingga posisi sebagai Perdana Menteri yang diemban selama dua kali.
"Dia adalah Perdana Menteri Australia dari 2007 hingga 2010, dan kemudian (jadi Perdana Menteri) lagi 2013 dan Menteri Luar Negeri 2010 hingga 2012," kata Dino.
Tidak hanya itu, Dino juga kembali memuji rangkaian prestasi lainnya yang diperoleh Rudd secara bertahap.
Baca: Dituntut Pidana 8 Tahun Penjara, Zumi Zola Cuma Senyum
Selain sebagai Sarjana Tiongkok kelas dunia, Rudd juga menapaki karirnya sebagai Diplomat kemudian posisi prestisius yakni Perdana Menteri periode 2007 hingga 2010 dan 2013.
"Dia juga seorang Diplomat, menjadi Politisi dan kemudian Perdana Menteri, dan dia juga Sarjana Tiongkok kelas dunia," ujar Dino.
Dalam diskusi publik tersebut, Rudd sempat membahas mengenai hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini, dan seberapa besar peluang ketegangan antara kedua negara itu bisa diturunkan.
Selain itu, Dino sempat menanyakan kepada tamu undangan yang hadir terkait beberapa pertanyaan.
Mulai dari yakin atau tidaknya mereka bahwa hubungan AS dan Tiongkok akan membaik, kemudian juga mengenai seberapa yakin mereka terkait wacana kedutaan besar Australia di Tel Aviv akan dipindahkan ke Yerusalem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.