Tingkatkan Layanan pada Anggota Dewan, Sekjen DPR Temui Otoritas Bandara Soetta
Ketika dijumlah dengan penerbangan pulang-pergi, maka frekuensi penerbangan Anggota Dewan mencapai empat ribu penerbangan.
Editor: Content Writer
Kegiatan 560 Anggota Dewan untuk melaksanakan kunjungan kerja, baik kunker reses maupun spesifik, termasuk kunjungan ke daerah pemilihan, membuat frekuensi penerbangan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Provinsi Banten, dalam sebulan mencapai dua ribu penerbangan.
Ketika dijumlah dengan penerbangan pulang-pergi, maka frekuensi penerbangan Anggota Dewan mencapai empat ribu penerbangan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat pertemuan dengan Direksi Angkasa Pura II Persero, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Direksi Garuda Indonesia, Aviation Security, Gapura Angkasa, serta Protokoler DPR RI, dalam rangka peningkatan profesionalisme pelayanan keprotokolan kepada Bapak atau Ibu Anggota DPR RI, di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (7/11/ 2018).
“Kami berinisiatif jemput bola dan bertemu dengan Angkasa Pura, Otoritas Bandara, Garuda, Aviation Security dan Gapura Angkasa untuk menyampaikan pertemuan kami dengan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI menyangkut peningkatan pelayanan terhadap Anggota Dewan. Dan ini upaya kami bersilaturahmi dengan pengelola bandara untuk meningkatkan pelayanan terhadap Anggota Dewan,” tutur Indra, usai pertemuan.
Indra menyadari dengan keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Protokol DPR RI di bawah koordinasi Biro Protokol DPR RI yang berada di bandara, Kesetjenan meminta bantuan kepada pihak terkait untuk mengisi sisi-sisi yang belum tersentuh.
Dalam pertemuan tersebut sudah disepakati apa saja yang akan diberikan perhatian khusus untuk meningkatkan pelayanan terhadap Anggota Dewan.
“Selama ini keluhannya menyangkut keberangkatan, seringkali layanan protokol kita dengan jumlah Anggota Dewan sulit di backup dan protokol Angkasa Pura sudah merespon untuk membantu itu. Kedua menyangkut penjemputan sampai dengan keberangkatan, mobil penjemputan akan diberikan lajur khusus untuk Anggota Dewan yang akan memudahkan setelah proses bagasi dan langsung bisa menuju mobil yang sudah menunggu,” tutur Indra.
Sementara itu, Sekretaris Angkasa Pura II (AP II) Persero Agus Heriadi menyatakan pihak Angkasa Pura sangat berbangga bisa terlibat untuk melayani Anggota Dewan, yang artinya pihak AP II ikut andil dalam mempercepat kunjungan Anggota Dewan saat menghimpun aspirasi rakyat di daerah pemilihannya, maupun dalam rangka kunjungan kerja.
“Kami dari pihak bandara dalam prinsipnya siap mendukung selama tidak melanggar peraturan, dan kami juga sedang mempersiapkan transportasi khusus untuk di dalam bandara untuk para Anggota Dewan, mengingat antar pintu satu ke yang lainnya di Terminal 3 ini sangat jauh dan banyak juga Anggota Dewan yang sudah lanjut usia yang sangat membutuhkan transportasi di area dalam bandara,” tutur Agus.
Namun, dalam pertemuan tersebut belum ada solusi terkait penerbangan internasional yang selama ini dikeluhkan oleh Anggota Dewan. Hal tersebut diungkapkan Indra yang nantinya akan melakukan pertemuan khusus dengan pihak Imigrasi Bandara.
“Nanti kami akan bertemu dengan pihak Imigrasi untuk menyampaikan bagaimana aspek pelayanan imigrasi ini bisa lebih baik, dalam arti Anggota Dewan bisa diberikan pendampingan sampai dengan persiapan berangkat,” tutup Indra.(*)