Hari Kamis Kemarin, Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 20 Korban Lion Air, Ini Nama-nama Mereka
Belasan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 terlihat berjalan lemas dari Gedung DVI RS Polri Kramat Jati
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 terlihat berjalan lemas dari Gedung DVI RS Polri Kramat Jati menuju instalasi forensik kamar jenazah RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).
Mereka adalah keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP yang sudah mendapat kepastian soal keberadaan anggota keluarganya.
Mereka tampak didampingi tim psikologi kepolisian dan sejumlah lelaki berpakaian setelan jas dan berkalung identitas Lion Air sekira pukul 19.00 WIB.
Tampak juga anggota keluarga yang menggandeng balita.
Ada juga orangtua yang terisak dan digandeng beberapa anggota keluarganya yang lain.
Baca: Terungkap Isi Percakapan Terakhir Pilot dengan Petugas ATC Sebeum Lion Air JT 610 Jatuh di Laut
Mereka berjalan ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menunggu serah terima jenazah yang sedianya dilangsungkan pukul 22.00 WIB.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, kembali berhasil mengidentifikasi 20 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.
Sejak hari pertama proses evakuasi, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi total 71 identitas korban dari 189 kantung jenazah yang berisi bagian tubuh korban pesawat Lion Air Pk-LQP.
"Sampai hari ini telah diidentifikasi 71 penumpang, laki-laki 52 orang perempuan 19 orang," ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri Said Sukanto Brigjen Pol dr Musyafak dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Senin (5/11/2018).
Berikut 20 nama jenazah yang berhasil diidentifkasi DVI Polri hari ini, Kamis (8/11/2018)
1. Denny Maulana (30), laki-laki, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
2. Shintia Melina (25), perempuan, tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
3. Yunita (32) perempuan, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;