Rizieq Ditangkap di Arab, Kubu Jokowi: Kalau Mau Demo di Indonesia Salah Sambung
Habib Rizieq Shihab sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Arab Saudi soal bendera yang terpasang di tembok kediaman.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja berharap tidak ada respon yang berlebih di Indonesia terkait kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Habib Rizieq Shihab sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Arab Saudi soal bendera yang terpasang di tembok kediaman Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Karding mengharapkan tidak ada respon yang berlebihan di Indonesia.
"Menurut saya tak ada aksi karena memang tak ada hubungannya antara pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mekkah dengan Indonesia," kata Karding saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/11/2018).
Sebab, kasus Rizieq Shihab mengenai bendera menjadi urusan dalam negeri Arab Saudi.
Menjadi aneh, ucap Karding, kalau dihubungkan dengan Indonesia.
Baca: Kemenlu RI Pastikan Terus Beri Pendampingan kepada Rizieq Shihab
Pemerintah Indonesia, kata Karding, lewat Kedutaan Besar Arab Saudi melakukan upaya pendampingan dan komunikasi dengan pemerintahan atau pihak berwenang di Kerjaan Arab agar Habib Rizieq Shihab diberi kemudahan dalam penanganan.
"Kalau ada yang demo di Indonesia, itu tentu judulnya salah sambung karena tidak ada hubungannya sama sekali. Sekali lagi, pemeriksaan beliau karena terkait dengan pemasangan bendera," ucap Karding.