Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa

Hari ini, tepat 10 November 2018, menjadi hari membahagiakan bagi keluarga Almarhum Ramdan

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Dirut IZI Wildhan Dewayana kunjungi keluarga dan makam Alm Ramdan, anak berusia 14 tahun yang meninggal akibat menderita kanker kulit dalam acara peresmian Rumah Ramdan. 

Laporan Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, tepat 10 November 2018, menjadi hari membahagiakan bagi keluarga Almarhum Ramdan. Ramdan di usianya yang menjelang 14 tahun, pada bulan Juli kemarin telah Allah ambil kembali ke dalam haribaan-Nya. Ia telah tiada, namun semangat dan cita-citanya untuk membahagiakan orang tua dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama tak ikut terkubur bersama jasadnya.

Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa.
Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa. (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Ramdan bukan hanya dikenang keluarga serta kerabatnya, bagi IZI Ramdan juga sosok istimewa. Ia sejatinya mustahik IZI sejak lama, namun memberikan spirit perjuangan bagi seluruh amil yang ada di IZI. Dibalik sosoknya yang ringkih dan tak berdaya, ramdan adalah anak yang kuat mentalnya dan terus berjuang untuk bisa sembuh dan menjadi selayaknya manusia yang lainnya.

Siapa Ramdan ini sebenarnya?

Ramdan adalah penderita kanker kulit sejak usia satu tahun dalam kehidupannya. Penyakit Ramdan bermula dari bercak kecil di sekitar kelopak mata sampai menjalar ke seluruh tubuhnya. Secara medis, penyakit Ramdan termasuk jenis yang langka dan menurut sejumlah dokter yang menanganinya, tidak dapat disembuhkan dalam ilmu kedokteran. Dalam rangka ikhtiar, keluarga Ramdan menemani Ramdan untuk operasi pada penyakitnya hingga sepuluh kali sampai Allah memanggilnya. Selama menderita sakitnya, tubuh Ramdan sama sekali tidak dapat berinteraksi dengan sinar, baik sinar matahari maupun sinar lampu. Dalam kehidupan sehari-hari Ramdan hanya ditemani oleh keluarganya, namun Ramdan tidak berkecil hati, dirinya tetap bersemangat untuk belajar.

Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa.
Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa. (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Selama berinteraksi dengan Tim IZI yang sering menemaninya bolak-balik dari dari Cikalong, Bandung Barat ke rumah sakit di Kota Bandung, Ramdan sempat bercerita bahwa dirinya bercita-cita menjadi seorang Arsitektur karena ingin membangunkan rumah bagi keluarga tercinta. Hal ini disebabkan kondisi rumah yang ditinggali oleh Ramdan memang memprihatinkan. Rumah panggung ciri khas bangunan Sunda yang terbuat dari kayu dan bilik tersebut membuat banyaknya pantulan cahaya masuk ke dalam.

Di moment Milad IZI kedua di tahun lalu, Ramdan juga mengungkapkan hal yang sama seusai mendapat hadiah dari IZI berupa meja gambar untuk dirinya agar bisa menghasilkan gambar dengan lebih baik lagi.

Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa.
Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa. (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)
Berita Rekomendasi

Kini di Milad IZI ketiga, bagi IZI ada tekad terus membantu Ramdan menyelesaikan cita-citanya, mewujudkan rumah bagi bapak dan ibu serta adiknya Ramdan. Ramdan sudah meninggal, namun janji dan cita-cita IZI untuk membantu Ramdan tak begitu saja berhenti setelah jasadnya kembali ke bumi. Pada moment inilah, hari ini, tepat 3 tahun IZI lahir dan berkiprah di bumi Nusantara, IZI mempersembahkan sebuah rumah mungil nan sederhana bagi keluarga Ramdan.

Ramdan dan keluarganya bagi IZI sejatinya adalah bagian dari tugas besar IZI untuk menolong dan memudahkan kehidupan mustahik dan keluarganya. Ramdan dan keluarganya juga adalah bagian dari 233.398 mustahik dan keluarganya yang IZI telah bantu selama rentang tiga tahun ini. Sebagaimana cita-cita besar IZI yakni untuk terus menjadi bagian kebaikan umat dan berkontribusi bagi kemudahan hidup mustahik - sesuai kemiripan pelafalan namanya - "Easy"(mudah). Tagline yang diusungnya adalah "mudah, dimudahkan".

Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa.
Rentang 3 Tahun IZI, Wujudkan Mimpi Keluarga Dhuafa. (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Berawal dari keyakinan bahwa jika seseorang memudahkan urusan sesama, maka Allah Swt akan memudahkan urusannya, Insya Allah. Oleh karena itu, IZI bertekad untuk mengedukasi masyarakat, yaitu bahwa zakat itu mudah, membangun sarana pelayanan agar zakat dapat ditunaikan dengan mudah, menyediakan program-program yang efektif yang dapat menghantarkan kehidupan para mustahik agar menjadi lebih mudah. Inilah parameter utama dalam mengukur kinerja pengabdian IZI bagi masyarakat. Penerjemahan program IZI dari tekad tadi akhirnya dipilih yang simple juga. IZI dalam rentang tiga tahun ini konsisten melakukan pengabdian bagi umat dan bangsa ini di lima kelompok program yakni : IZI to Succes, IZI to Smart, IZI to Fit, IZI to Help dan IZI to Iman. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas