Promosikan Modal Transportasi Masal, PT KAI Suguhkan Peragaan Busana di dalam Kereta
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional III Palembang, menyelenggarakan peragaan busana di dalam kereta api.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional III Palembang, menggandeng brand busana lokal untuk menyelenggarakan peragaan busana di dalam kereta api.
Hal tersebut merupakan bentuk promosi moda transportasi masal lrt, mensosialisasikan penggunaan kartu uang elektronik (kue). sekaligus busana lokal khas Sumsel oleh PT KAI.
Para model dalam peragaan busana, menampilkan baju bermotif etnik kain jumputan, kain songket dan kain khas Sumatera Selatan lainnya.
Sebanyak enam model perempuan beserta dua model pria dengan penuh percaya diri memasuki gerbong lrt dan melenggak-lenggok memeragakan busana khas sumsel tersebut di dalam kereta lrt.
"Kami dari PT KAI selaku pengelola lrt terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menggunakan transportasi masal. Kami mengajak setiap masyarakat di Kota Palembang untuk beralih ke transportasi masal selain itu kami juga menggandeng, umkm mitra binaan dari Qisya Jumputan, dan Refa Songket untuk ikut mensosialisasikan kearifan lokal daerah," ungkap Manager Humas PT KAI, Aida Suryanti.
"Kami ingin dengan dilakukan sosialisasi hari ini dapat mengenalkan lebih jauh transportasi masal lrt, sehingga dapat menaikan perekonomian masyarakat Sumatera Selatan," ungkapnya.
Selain peragaan busana, Bank Sumsel Babel (BSB) salah satu bank yang bekerja sama dengan PT KAI ikut dalam mensosialisasikan cara pembayaran terbaru secara elektronik. Untuk diketahui mulai tanggal 1 Desember mendatang lrt akan memberlakukan penggunaan uang elektronik dalam transaksi pembelian tiket.
"Jadi sehubungan tanggal 1 Desember operasional lrt Sumsel tidak akan lagi menggunakan uang kertas, tapi sudah beralih ke kartu uang elektronik. BSB sebagai bank daerah ikut berpartisipasi dalam mendukung upaya mengganti sistem pembayaran tersebut."
"Satu bulan penuh kami lakukan sosialisasi penggunaan lrt menggunakan kue. Kami berikan promo, dan alat-alat top up disetiap stasiun," ungkap Bambang wahyunugroho dari Bank Sumsel Babel.
Hingga hari ini setiap harinya sudah 3 ribu hingga 4 ribu orang menggunakan lrt. Sedangkan untuk diakhir pekan hingga mencapai 8 ribu hingga 11 ribu penumpang.(*)
Baca: Belum Diresmikan, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Ternyata Belum Sepakati 5 Hal Ini dengan PT KAI
Baca: Belum Diresmikan, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Ternyata Belum Sepakati 5 Hal Ini dengan PT KAI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.