Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Susi Bilang Kerja Satgas 115 dalam Berantas Ilegal Fishing Diakui Dunia

Ia yang mengenakan blazer berada biru gelap mengatakan, dalam kancah internasional Satgas 115 atau satgas pemberantas illegal fishing milik Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menteri Susi Bilang Kerja Satgas 115 dalam Berantas Ilegal Fishing Diakui Dunia
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyaksikan langsung serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 Laksdya TNI Achmad Taufiqqurahman kepada Laksdya TNI WusponLukito, S.E, M.M, di Ruang Auditorium Tuna Lantai 15, Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyaksikan langsung serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 Laksdya TNI Achmad Taufiqqurahman kepada Laksdya TNI Wuspon Lukito, di Ruang Auditorium Tuna Lantai 15, Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Ia yang mengenakan blazer berada biru gelap mengatakan, dalam kancah internasional Satgas 115 atau satgas pemberantas illegal fishing milik Indonesia cukup dikenal dunia.

Bahkan, disebut Susi, Satgas bentukan Presiden Joko Widodo 4 tahun silam itu banyak dilirik oleh negara lain.

"Dunia mengakui tidak ada lagi Satgas yang lebih menakutkan dari Satgas 115 di kancah internasional. Saya menghadiri General Assembly Interpole saja, banyak kepolisian dari negara-negara lain menyatakan ingin menyewa Satgas 115. Boleh saya sewa dari Pemerintah Indonesia, Bu," ujar Susi saat memberikan sambutannya serah terima jabatan itu.

Baca: LPSK Beri Perlindungan untuk Baiq Nuril Maknun

"Untuk apa? untuk clean up illegal fishing di negaranya," sambung dia.

Ia menerangkan, Satgas 115 dibentuk sejak awal untuk memberantas ilegal fishing dengan mengadopsi cara dari Amerika.

Berita Rekomendasi

Namun lebih lanjut, selama 4 tahun berjalan tak hanya pencurian ikan yang diberantas, tetapi barang hingga manusia ditemukan dalam kejahatan penyeludupan lewat jalur laut itu.

"Bukti 4 tahun ini satgas 115 tidak hanya memberantas ikan, namun dalam prosesnya ditemukan adanya perbudakan manusia, pencucian uang, semuanya saling kait mengait pencucian, narkoba dan binatang langka dan bukan sekedar ikan yang dicuri tapi penyelundupan lainnya," jelas Susi.

Dirinya pun berharap, dengan penggantian kepala Satgas 115 ke depan, kinerja dapat terus meningkat lebih baik serta dapat bekerja sama dengan seluruh instansi yang terlibat.

"Harapan terus sama supaya meningkatkan kerja sama antar instansi yang ada di satgas 115 lebih baik, lebih baik, lebih baik lagi. Yang kedua, mengkonsolidasikan semua satuan di bawah ini untuk lebih kompak, lebih giat memberantas illegal fishing," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas