Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengakui Jawa Barat menjadi salah satu fokus untuk meraup suara pada pemilihan serentak, karena memiliki suara terbesar.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP melakukan Safari Kebangsaan II yang menyusuri jalur selatan Pulau Jawa.

Dimulai dari Jakarta, melewati Bandung, Garut, Pangandaran di Jawa Barat. Sebelumnya, di Safari Kebangsaan I, melewati jalur utara Pulau Jawa, wilayah Jawa Barat yang disinggahi adalah Bekasi, Karawang, Indramayu, dan Cirebon.

"Kalau Jabar kita tahu jumlah pemilihnya paling banyak. Kami turun ke bawah ini bagian dari upaya pemenangan," ujar Hasto di Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018).

Baca: Vicky Prasetyo Soal Angel Lelga: Secara Agama, Dia Masih Istri Saya, Secara Hati Sudah Selesai

Hasto berujar, strategi yang dilakukan pihaknya adalah turun memberikan semangat kepada kader partai untuk terus bekerja.

"Tapi dengan cara semua turun. Termasuk bekerja sama dengan partai koalisi pendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," kata Hasto.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, mengatakan sejauh ini hasil survei elektabilitas partainya sudah meningkat dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.

"Selanjutnya akan ada peningkatan pada Januari 2019. Apalagi ini ada tambah tenaga. Ada bendera didatangkan, kemudian ada Pak Djarot Saiful Hidayat turun," kata Hasanuddin.

Ditanya apa saja masalah yang dihadapi partainya, Hasanuddin mengakui masalah utama adalah menghadapi masifnya isu-isu fitnah beredar terhadap partainya. Misalnya isu agama, isu PKI, isu kafir, dan sebagainya. Para kader di Jawa Barat akan menghadapinya dengan kampanye prestasi Jokowi sebagai presiden.

"Kami menjelaskan kepada publik, kepada rakyat, oleh seluruh kader, bahwa Pak Jokowi baik, sudah melakukan upaya-upaya yang siginifikan untuk kesejahteraan rakyat," tukas Hasanuddin.