Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Pidato Prabowo Lulusan SMA Jadi Ojek Online, Djoko Santoso: Beliau Jujur dan Berhati Bersih

Djoko Santoso membela Prabowo soal polemik ucapan mantan Danjen Kopassus itu soal lulusan SMA menjadi pengemudi ojek online.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Polemik Pidato Prabowo Lulusan SMA Jadi Ojek Online, Djoko Santoso: Beliau Jujur dan Berhati Bersih
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua tim pemenangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso saat melakukan rapat konsolidasi bersama benerapa perwakilan parpol pendukung di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (28/9/2018). Pertemuan tersebut membahas fokus kampanye Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tentang perbaikan ekonomi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso membela Prabowo soal polemik ucapan mantan Danjen Kopassus itu soal lulusan SMA menjadi pengemudi ojek online.

Djoko mengatakan ungkapan tersebut adalah kejujuran dari risau hati Prabowo.

“Dia mengatakan seperti itu secara jujur, sprotif, dan bersih dari dalam hati, kalau soal kata-kata dia memang biasa mengungkapkan lewat gurauan,” ujar Djoko ditemui di Gedung Juang, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).

Djoko menegaskan bahwa tidak etis mempermasalahkan ungkapan jujur dari lubuk hari seorang Prabowo.

“Jangan sedikit-sedikit dipermasalahkan, memangnya jadi ojek online profesi bagus, saya tidak memimpikan pemuda-pemuda kita jadi seperti itu, saya ingin pemuda jadi insinyur, polisi, dan tentara serta dokter,” tegasnya.

“Mereka jadi pengemudi ojek online hanya menjadi korban kapitalisme, mereka hanya disuruh-suruh seenaknya,” pungkas Djoko.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Prabowo menyatakan kegusarannya atas banyaknya pemuda lulusan SMA yang mengambil profesi sebagai pengemudi ojek online dalam pembekalan relawan di Istora Senayan, Kamis (22/11/2018) kemarin.

“Saya ingin mengakhiri pidato saya dengan realita yang kejam namun menyedihkan di mana tersebar gambar-gambar di media sosial yang menceritakan jalur karir seseorang, ada yang pakai topi SD, sebelahnya topi SMP, kemudian ada yang pakai topi SMA lalu dia menjadi supir ojek,” jelas Prabowo saat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas