Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Ingatkan Dana Desa Harus Berputar di Desa: Jangan Dibawa ke Jakarta

“Kami ingin ada perputaran uang di desa, di daerah. Jangan sampai dana desa keluar dari desa, enggak apa keluar sedikit di lingkup kecamatan," katanya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Presiden Jokowi Ingatkan Dana Desa Harus Berputar di Desa: Jangan Dibawa ke Jakarta
Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Islamic Center Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (24/11/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Di sela kunjungannya ke Islamic Center Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (24/11/2018), Presiden Joko Widodo menjelaskan terkait program dana desa.

Presiden Jokowi mengatakan, dana desa merupakan program pemerintah untuk memulai pembangunan dari pinggiran Indonesia, karena sebagian besar masyarakat berada di desa.

Baca: Dengar Tampang Boyolali, Jokowi Tertawa hingga Lupa Pertanyaannya

Oleh karena itu, anggaran untuk program dana desa ini pun ditingkatkan terus setiap tahunnya.

"Sejak 2015 kita telah mengucurkan dana Rp20,7 triliun ke seluruh desa. Gede banget ini. Tahun 2016 Rp46,9 triliun, tahun 2017 Rp60 triliun, tahun 2018 Rp60 triliun, dan tahun depan Rp70 triliun. Ini sudah disetujui DPR. Artinya sampai saat ini yang dikucurkan Rp187 triliun," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Sabtu (24/11/2018).

Dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar dana desa tersebut hanya berputar di desa, tidak dibawa lagi ke kota, apalagi ke Jakarta.

“Kami ingin ada perputaran uang di desa, di daerah. Jangan sampai dana desa keluar dari desa, enggak apa-apa keluar sedikit di lingkup kecamatan. Jangan sampai uang kembali ke kota, kembali ke Jakarta, semakin banyak beredar di bawah (desa), kesejahteraan masyarakat dipastikan meningkat,” tutur Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar pembelian material untuk pembangunan jalan, irigasi, dan jembatan misalnya, seperti batu kali, batu bata, pasir, semen didapat dari desa sendiri atau desa tetangga, seandainya tidak ada atau tidak mencukupi dibeli dari lingkup kecamatan.

Berita Rekomendasi

“Penggunaaan tenaga kerja tukangnya dari desa itu, pembantunya dari desa itu. Uang berputar di desa agar kesejahteraan desa meningkat. Itu kalau dana desa dipakai untuk infrastruktur,” ujar Presiden Jokowi.

Jokowi mengaku dirinya rutin mengecek langsung penggunaan dana desa ini ke lapangan dan meminta laporannya.

Berdasarkan laporan yang diterimanya sejak tahun 2015 hingga 2017, jalan desa telah terbangun 123.000 kilometer.

Selain itu dibangun juga posyandu sebanyak 11.500 unit, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 18.000 unit, pasar desa 6.500 pasar, jembatan sepanjang 791 kilometer, irigasi 28.000 unit, embung 1.900 unit, dan 26.700 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Artinya, ucap Presiden Jokowi, penggunaan dana desa sudah tepat, tapi perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga kesejahteraan masyarakat di 74.000 desa akan meningkat.

"Nanti kelihatan, kemiskinan, stunting menurun berapa akan kelihatan," ucap Presiden Jokowi.

Jokowi juga berharap dana desa ini tidak hanya digunakan untuk infrastruktur semata, tetapi dimanfaatkan juga untuk pemberdayaan ekonomi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas