Lulung 'Lompat' ke PAN: Hijarahnya Aspirasi Umat Dari Partai Pro Penista Agama ke Partai Pro Ulama
Sementara PAN memaknai kepindahan H Lulung yang telah hijrah dari partai pendukung penista agama ke partai pro ulama.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para anggota DWP PAN menyambut kepindahan Abraham Lunggana alias Lulung dari PPP ke PAN.
Teriakan takbir serta penyematan jas partai PAN ke H Lulung menjadi simbol perpindahan dirinya ke PAN.
"Hidup H Lulung, Takbir, Allahu akbar," teriakan para kader menyambut perpindahan H Lulung, di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Sementara PAN memaknai kepindahan H Lulung yang telah hijrah dari partai pendukung penista agama ke partai pro ulama.
“Pertama, ini merupakan hijarahnya aspirasi umat dari partai pro penista agama ke partai pro ulama dan pro rakyat,” kata Bambang, Bendahara DWP PAN DKI Jakarta.
Baca: Polisi Gadungan Kelabui Anak Kades Hingga Perawat, 'Mereka Hanya Korban Perasaan'
Kepindahan H Lulung dikatakan Bambang mampu memperkuat dukungan PAN untuk pasangan Prabowo-Sandi pada pilpres 2019 dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Bambang juga menegaskan komitmen mewujudkan kepemimpinan dewan yang berasal dari kalangan umat, terlebih dengan bergabungan H Lulung.
Baca: Anies Baswedan Tinjau Lokasi Longsor di Pasar Rebo
“Keempat, bersama Haji Lulung untuk menjadikan PAN Jakarta rumah besar umat Islam Hakarta. Terakhir, untuk warga Betawi ada bang Haji Lulung di PAN. Aspirasi sosial budaya politik betawi ke PAN. Selamat datang Pak Haji Lulung,” katanya.
Sementara itu, Lulung menyakini 10 kursi di DPRD DKI semasa menjabat di PPP akan mengikuti dirinya.
PAN DKI diharapkan akan masuk 3 partai besar di DPRD DKI.
“Insyaallah PAN akan mendominasi masuk nomonasi ke 3 besar partai khususnya di Jakarta kita akan mengambil salah satu pimpinan di DPRD,” ujar H. Lulung.