BKKBN Gunakan HUT ke-47 KORPRI sebagai Momentum Introspeksi Kinerja ASN
BKKBN memanfaatkan perayaan HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai momentum untuk introspeksi internal lembaga tersebut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memanfaatkan perayaan HUT ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai momentum untuk introspeksi internal lembaga tersebut.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal disela Seminar Peningkatan Kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)'.
Ia mengatakan momentum itu memang menjadi 'pengingat' bagi para ASN, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) BKKBN untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka dalam memberikan pelayanan yang baik untuk publik.
Upaya peningkatan tersebut juga harus didukung kesejahteraan yang baik bagi para pegawai.
"Ya ini kan momentum buat kita untuk introspeksi ke dalam (internal BKKBN), terutama dalam rangka percepatan upaya kinerja maupun upaya-upaya yang berkaitan dengan kesejahteraan KORPRI atau pegawai," ujar Nofrijal, di Auditorium BKKBN Pusat, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/11/2018).
Baca: HUT ke-47 KORPRI, Budaya Kerja Jadi Poin Penting BKKBN Tingkatkan Kompetensi ASN
Melalui tema yang diusung yakni 'KORPRI Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa', ia berharap agar ketiga nilai itu bisa diterapkan dalam budaya kerja para ASN.
"Karena tema yang diangkat jelas bekerja, melayani dan menyatukan, nah kita ambil yang paling perlu kita tingkatkan adalah 'kerja dan melayani'," jelas Nofrijal.
Menurutnya, selama ini apa yang telah dilakukan oleh lembaga yang berfokus pada bidang kependudukan itu memang telah mencapai target, bahkan melampaui batas.
Namun masih ada beberapa aspek yang membutuhkan perhatian khusus agar bisa mencapai target.
Aspek itu berkaitan dengan manajemen aparatur yang ia nilai belum memuaskan, sehingga lembaganya harus bekerja cukup keras demi memenuhi batas tersebut.
"Nah memang sebenarnya secara umum pekerjaan BKKBN itu sudah melampaui target ya, tapi beberapa item-item (belum tercapai) terutama yang berkaitan dengan manajemen aparatur, kita harus kerja keras," kata Nofrijal.
Ada sejumlah aspek yang dibidik BKKBN, mulai dari memperbaiki Reformasi Birokrasi (RB), hingga meningkatkan sistem pengawasan internal pemerintah dalam lembaga tersebut.
"Kita juga ingin menaikkan skor atau nilai dan kinerja yang lain," papar Nofrijal.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa semangat melakukan perubahan budaya kerja demi mencapai target-target tersebut harus ditanamkan pada semua ASN.
Satu diantaranya melalui Peringatan HUT ke-47 KORPRI itu.
"Nah ini kan harus dipompa semangatnya kepada semua pegawai, momentum ini ya setidak-tidaknya bisa mendorong upaya tersebut," pungkas Nofrijal.
Dalam seminar tersebut, turut hadir pula Inspektorat Utama BKKBN Agus Sukiswo yang mewakili Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo yang berhalangan hadir.(*)