World Zakat Forum 2018 Dorong Kerja Sama untuk Kesejahteraan Umat
Isu ini menjadi tema utama dalam WZF International Conference 2018 yang digelar di Melaka, Malaysia pada 5-6 Desember 2018.
Editor: Content Writer
![World Zakat Forum 2018 Dorong Kerja Sama untuk Kesejahteraan Umat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/baznas-291118-1.jpg)
Gagasan pendirian Forum Zakat Dunia muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan perkembangan gerakan zakat dunia.
Pada pertemuan World Zakat Forum (WZF) di Selangor, Kuala Lumpur, pada tahun 2007, Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah konferensi WZF pertama.
Tiga tahun kemudian, pada 30 September 2010 saat World Zakat Forum International Conference 2010 di Yogyakarta, forum ini secara resmi didirikan.
Awalnya, Forum ini dihadiri oleh 9 perwakilan dari lembaga zakat internasional seperti Indonesia, Malaysia, Qatar, Kuwait, Turki, Inggris, Bahrain, Yordania, Sudan, dan Arab Saudi.
Dalam konferensi pertama ini Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin diangkat sebagai Sekretaris Jenderal pertama World Zakat Forum hingga 2013. Selanjutnya, posisi ini dipegang oleh Dr. Ahmad Juwaini hingga 2017. Saat ini, Prof. Dr. Bambang Sudibyo terpilih sebagai Sekretaris Jenderal ketiga dari WZF mulai dari Maret 2017.
Pembentukan World Zakat Forum diharapkan menjadi platform untuk merumuskan solusi yang efektif untuk masalah multidimensi di dunia Islam mengenai: pertama, esensi utama dari zakat seharusnya tidak hanya untuk memberantas kemiskinan dan ketidakmampuan, tetapi juga untuk pemberdayaan umat; kedua, untuk mengurangi kesulitan sosial ekonomi di kalangan umat; ketiga, untuk mewujudkan kesejahteraan umat; keempat, untuk mengangkat pengaruh dunia Muslim, dan; kelima, untuk menghidupkan kembali pemuliaan Islam di berbagai aspek global.
World Zakat Forum menghubungkan berbagai aktivis, ahli, peneliti dan akademisi serta berbagai organisasi yang berkomitmen dalam mengembangkan dan mempromosikan praktik zakat secara global.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.