Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tetap merasa yakin dengan profesionalitas TNI, meski sejumlah keluarga orang dekat Jokowi mendapat promosi jabatan.

Fahri Hamzah mengatakan TNI memiliki mekanisme profesional dalam mempromosikan atau merotasi jabatan. Sehingga menurutnya rotasi dan promosi yang dilakukan tidak menggangu kinerja.

Baca: KPK Disebut Gila oleh Fahri Hamzah soal OTT, Saut Sebut Pegawainya Tak Mau Makan Gaji Buta

"Kita enggak harus pandang seperti itu ya karena kita percaya kepada institusi TNI. Dia punya mekanisme dan sistem dan kalau di antara yang ada itu akhirnya yang dipilih yang itu, yang kebetulan kebetulan, ya terima saja lah," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (30/11/2018).

Fahri Hamzah mengaku percaya dengan Inependensi dan profesionalitas TNI. Masyarakat juga seharusnya percaya karena TNI lah yang menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kepercaaan tersebut sebaiknya juga menurut Fahri Hamzah dijaga oleh TNI.

"Lembaga negara inti inilah yag menjaga kita secara permanen. Mereka juga harus menjaga itu. mereka harus mendengar orang orang dan memberikan penjelasan yang baik," kata Fahri Hamzah.

Meskipun demikian menurut Fahri Hamzah adanya tudingan bahwa promosi jabatan dilakukan karena ada hubungannya dengan keluarga mereka yang berada di kubu Jokowi, hal tersebut tidak bisa dihindari.

"Tapi kalau kemudian orang menilai karena itu anaknya Pak Luhut, anaknya Pak Hendro, engga bisa dihindari juga. Orang terpaksa menilai karena faktanya memang demikian kan. faktanya memang itu menantu dan anak, ya tidak bisa dihindari," kata Fahri Hamzah.

Baca: Karier Menanjak Menantu Menteri Luhut, Maruli Simanjuntak, dari Danrem Solo Kini Jadi Danpaspampres

Diketahui, menantu mantan Ketua Umum PKPI Hendropriyono yakni Jenderal Andika Perkasa yang baru saja naik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat KSAD) dan juga menantu Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yakni Maruli Simanjutak yang naik bintang dua setelah dipromosikan menjadi Komandan Paspampres.

Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak mendapat promosi jabatan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Maruli menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Sebelumnya Letjen Andika Perkasa diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal Mulyono yang pensiun. Dengan jabatan tersebut pangkat Andika naik menjadi Jenderal.